Wuling Air ev Bertahan di Tengah Gempuran Raja Baru Pasar Mobil Listrik RI 2025

Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif Indonesia sedang mengalami transformasi besar-besaran. Tahun 2025 menjadi saksi bisu bagaimana akselerasi kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) melesat jauh melampaui prediksi banyak pengamat. Jika sebelumnya Wuling Air ev mendominasi jalanan sebagai pionir mobil listrik kompak, kini peta persaingan telah berubah total dengan hadirnya raksasa-raksasa baru.

Mobil listrik kian mendominasi jalanan Indonesia dengan capaian pangsa pasar 11,62 persen per November 2025. Data GAIKINDO mencatat dari total 710.084 unit mobil yang terjual secara nasional, 82.525 unit di antaranya merupakan kendaraan listrik berbasis baterai.

Fenomena ini membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap Battery Electric Vehicle (BEV) kini jauh mengungguli mobil hybrid yang hanya mencatatkan penjualan 5.556 unit di periode bulan sebelumnya.

Berikut Liputan6.com mengupas dinamika penjualan mobil listrik di Indonesia yang menggeser raja sebelumnya Wuling Air ev, Senin (22/12/2025).

Sejak peluncurannya, Wuling Air ev telah menjadi simbol mobilitas berkelanjutan yang terjangkau di Indonesia. Desainnya yang futuristik dan ukurannya yang compact membuatnya menjadi pilihan utama kaum urban. Namun, data penjualan periode Januari hingga Oktober 2025 menunjukkan bahwa "sang pelopor" kini harus rela berbagi panggung.

Dominasi produsen asal China tetap tak tergoyahkan, namun posisi puncak kini diambil alih oleh BYD. Model entry-level mereka, BYD Atto 1, secara mengejutkan memimpin pasar dengan total distribusi mencapai 9.496 unit. Disusul kemudian oleh MPV listrik BYD M6 dengan 9.359 unit dan BYD Sealion 07 dengan 7.461 unit.

Rangking Penjualan Brand Mobil Listrik RI

Melansir dari Data GAIKINDO 19 Desember 2025, hingga penghujung tahun, dominasi merek asal China semakin tak terbendung. BYD melesat jauh di posisi puncak, namun Wuling tetap mengukuhkan diri sebagai pemain besar dengan basis pengguna yang sangat kuat. Berikut brand dan data penjualan mobil listrik terlaris per Desember 2025 dalam satuan unit.

BYD: 40.151

WULING: 10.526

DENZA: 7.176

CHER: 7.065

AION: 5.165

VINFAST: 3.118

GEELY,2.342

HYUNDAI: 1.622

MORRIS GARAGE: 1.169

JAECOO: 653

OTHERS: 3.538

Daftar Nama Mobil Listrik (BEV) Terlaris Januari-Oktober 2025:

BYD Atto 1:   9.496 unit.

BYD M6:   9.359 unit.

BYD Sealion 07:   7.461 unit.

Denza D9:   6.967 unit.

Chery iCar 03:   5.497 unit.

Wuling BinguoEV:  3.696 unit.

Wuling Air ev: Kendaraan listrik kompak yang tetap konsisten dengan penjualan 3.199 unit.

GAC Aion V:  2.584 unit.

Wuling Cloud EV:  2.143 unit.

Geely EX5:  2.021 unit.

Meskipun BYD memimpin pasar secara total brand dengan angka fantastis 40.151 unit melalui model-model seperti Atto 1 dan M6, Wuling Air ev tetap memiliki segmen pasar yang unik. Wuling berhasil mengumpulkan total penjualan 10.526 unit (gabungan Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV).

Wuling Air ev sendiri mencatatkan angka distribusi yang stabil. Mengapa mobil mungil ini masih tetap diminati di tengah gempuran model SUV dan MPV listrik besar?

1. Raja Mobilitas Urban

Di kota-kota besar yang padat seperti Jakarta dan Surabaya, dimensi kompak Air ev adalah senjata utama. Saat model premium seperti Denza D9 atau BYD Sealion 07 menawarkan kemewahan, Air ev menawarkan solusi parkir dan kelincahan yang tidak dimiliki pesaingnya.

2. Biaya Operasional yang Terukur

Berdasarkan riset pengguna di akhir 2025, biaya konsumsi daya Air ev tetap menjadi yang termurah, berkisar Rp 150 - Rp 200 per kilometer. Dibandingkan dengan mobil hybrid yang penjualannya mulai melambat (hanya 5.556 unit di bulan Oktober), Air ev memberikan efisiensi yang jauh lebih nyata bagi kantong konsumen.

3. Ekosistem Purna Jual yang Matang

Salah satu alasan Wuling tetap kokoh di posisi kedua adalah jaringan diler yang sudah tersebar luas hingga ke pelosok. Konsumen cenderung lebih merasa aman membeli Wuling Air ev karena kemudahan mencari suku cadang dan teknisi yang sudah berpengalaman menangani EV selama lebih dari tiga tahun.

Data GAIKINDO Desember 2025 juga menyoroti performa impresif Chery (7.065 unit) dan VinFast (3.118 unit). Chery sukses menarik minat melalui model iCar 03 yang menyasar segmen hobi, sementara VinFast mulai melakukan penetrasi melalui model-model terjangkaunya.

Hal ini menjadi sinyal bagi Wuling untuk terus melakukan inovasi pada lini Air ev. Di tahun 2025, Wuling merespons dengan memberikan penyegaran fitur pada Air ev, termasuk peningkatan pada sistem infotainment dan opsi baterai dengan jarak tempuh yang lebih optimal.

Dukungan Infrastruktur: SPKLU Meningkat 3 Kali Lipat

Keberhasilan penjualan mobil listrik di tahun 2025 juga didorong oleh kesiapan infrastruktur. PLN melaporkan telah menyiagakan 1.515 unit SPKLU untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Bagi pemilik Wuling Air ev, ketersediaan SPKLU di jalur-jalur utama memberikan ketenangan ekstra untuk melakukan perjalanan antar kota, meskipun habitat asli mobil ini adalah di dalam kota.

Apakah Wuling Air ev bisa diisi daya di rumah?

Ya, Wuling Air ev dilengkapi fitur Easy Home Charging yang memungkinkan pengisian daya menggunakan stopkontak rumahan biasa dengan daya minimal 2.200W.

Berapa jarak tempuh maksimal Wuling Air ev?

Tergantung tipe: varian Standard Range menempuh hingga 200 km, sementara varian Long Range mencapai hingga 300 km dalam sekali pengisian penuh.

Apakah Wuling Air ev aman saat melewati banjir?

Aman. Baterai Wuling Air ev telah tersertifikasi IP67 yang berarti tahan debu dan kedap air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Apa keunggulan utama Air ev dibanding kompetitor baru?

Dimensinya yang sangat compact membuatnya paling unggul untuk bermanuver di gang sempit dan kemudahan parkir di lahan terbatas perkotaan.

Berapa lama masa garansi baterainya?

Wuling memberikan Lifetime Core EV Components Warranty (garansi seumur hidup) untuk komponen inti seperti baterai, motor penggerak, dan unit kontrol elektronik.