Sambut Libur Nataru, Olah Oleh Raminten Usung Brand Lokal Yogyakarta

1 day ago 4

Liputan6.com, Yogyakarta Sejumlah persiapan terus dilakukan menyambut libur natal dan tahun baru (Nataru) 2025. Salah satunya pusat oleh-oleh brand lokal  Yogyakarta bernama Raminten. 

Olah oleh Raminten Yogyakarta tersebut beroperasi 24 jam setiap harinya. Destinasi wisata belanja berbasis budaya ini menyediakan ragam oleh-oleh khas Yogyakarta.

Mulai dari makanan, produk fashion tradisional hingga menawarkan pengalaman budaya menarik. Seperti disampaikan oleh permaisuri Kraton Yogyakarta, GKR Hemas saat hadir menyaksikan acara budaya di Olah Oleh Raminten

Ia menyebutkan Kota Yogyakarta saat ini menjadi tujuan wisata favorit masyarakat. Menurutnya, akse menuju Yogyakarta sangat mudah dijangkau. 

"Yogyakarta memang terus berkembang. Nah, disini menjadi pusat oleh oleh khas Yogyakarta yang berada di lokasi strategis di Kampung Ngampilan, yang bisa menarik wisatawan," jelas GKR Hemas.

GKR Hemas juga mengingatkan pentingnya bagi wisatawan yang datang terkait persoalan sampah. Pihak pengelola oleh-oleh ataupun pelaku wisata di Kota Yogyakarta ditekankan pentingnya 

"Ya wisatawan datang kita senang karena membangkitkan ekonomi. Tapi disatu sisi wisatawan juga jangan membuang sampah terlalu banyak terutama sampah plastik," jelas GKR Hemas.

Diketahui, Olah oleh Raminten Yogya menyajikan snack jadul yang membawa nostalgia, kemudian bakpia dengan rasa premium dan autentik. Kemudian teh racik hingga produk fashion batik untuk segala usia baik pria maupun wanita.

Brand Lokal

Pengunjung juga bisa mendapatkan previlage saat berwisata belanja dengan menyaksikan beragam pertunjukan seni budaya hingga kegiatan lain yang unik. Mulai dari pertunjukan seni tradisional khas Yogyakarta tarian tolak bala raminten raminto, dan kelana topeng.

"Saya berdua sama temen, ini belanja oleh-oleh ya. Tadi mencari makanan-makanan jadul, juga belajar membatik. Seru juga sih, asyik pokoknya. Jadi liburan paket lengkap juga ini deh," jelas salah seorang pengunjung adal Bandung, Sarah. 

Manajer operasional Olah Oleh Raminten Parji Ronowijoyo mengatakan, siap menghadirkan pengalaman berbelanja yang berkesan dan berbeda. 

Tidak hanya berbelanja, kehadiran Olah Oleh Raminten diharapkan memberikan pengalaman budaya secara langsung melalui workshop membatik. 

"Lokasinya di jantung Kota Yogyakarta, tepatnya di Kampung Wisata Ngampilan, lokasi ini menghadirkan pengalaman berbelanja yang berbeda dengan menyediakan berbagai produk khas, mulai dari makanan hingga fashion tradisional, serta menawarkan pengalaman budaya yang autentik," jelas Manajer Operasional Olah Oleh Raminten, Parji Ronowijoyo, Sabtu (21/12/2024).

Ia menyebutkan, kegiatan membatik terbuka untuk semua usia memberikan kesempatan pengunjung belajar teknik membatik tradisional dengan bimbingan para ahli. 

Hasil karya membatik kemudian bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan eksklusif dari Yogyakarta. 

"Nah momen libur natal dan tahun baru ini Olah Oleh Raminten juga memberikan diskon spesial untuk berbagai produk oleh-oleh, Jamu Fusion oleh barista Nalika Kopi, Jamu gendong, Icip icip snack jadoel prasmanan hingga diskusi brand lokal (UMKM) Kota Yogyakarta," kata Aji.

Menurut Aji, begitu sapaannya, upaya yang dilakukan Olah Oleh Raminten dalam mendukung brand lokal dilakukan dengan menyediakan ruang khusus bagi brand lokal untuk memasarkan produk-produk unggulan mereka, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan pelestarian budaya lokal.

Salah satunya Nalika Kopi yakni berupa kedai kopi dengan menu unik dengan suasana nyaman dan menu yang istimewa. Salah satu menu unggulan yang wajib dicoba adalah aneka menu “Jamu Fusion”.

"Ya, Jamu Fusion di kedai ini merupakan ikon kuliner khas yang merupakan perpaduan unik antara cita rasa tradisional dan modern yang diracik dengan sempurna," jelasnya.

"Keunikan yang ditawarkan oleh Olah Oleh Raminten tersebut diharapkan menjadi ikon baru wisata belanja di Yogyakarta, sekaligus mendukung pelestarian budaya lokal melalui produk dan pengalaman yang ditawarkan," pungkas Aji. 

Sebuah jalan yang tergenang air akibat luapan sungai terlihat setelah hujan lebat di desa Tempuran, Mojokerto, Jawa Timur, pada 9 Desember 2024. (Juni KRISWANTO/AFP)
Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |