Liputan6.com, Bandung - Memasuki liburan panjang akhir tahun, masyarakat Indonesia memiliki banyak destinasi menarik yang bisa dikunjungi. Salah satunya ke Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai pusat budaya dan sejarah.
Kota ini menyimpan banyak tempat wisata menarik terutama dari situs-situs candinya. Terdapat candi populer yang jadi ikon wisata seperti Candi Borobudur, Prambanan, hingga Ratu Boko.
Selain itu, menikmati berlibur ke tempat candi tidak hanya disukai oleh wisatawan lokal tetapi juga mancanegara. Pasalnya menikmati liburan di candi memberikan pengalaman yang berkesan mulai dari keindahannya dan sejarahnya.
Beberapa tempat candi bahkan memiliki pemandangan alam yang mempesona sehingga menarik untuk dikunjungi. Kemudian candi tersebut juga biasanya menyimpan cerita dan makna tersendiri.
Misalnya saja Candi Borobudur, merupakan destinasi wisata yang masuk dalam daftar salah satu Warisan Dunia UNESCO. Candi ini memiliki relief-relief yang khas menceritakan tentang ajaran Buddha dan kehidupan di masa lalu.
Kemudian terdapat destinasi Candi Prambanan yang dikenal sebagai salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Bangunan candinya menyimpan sejarah dan budaya yang sangat kaya.
Wisatawan yang ingin menikmati candi sekaligus keindahan alam yang mempesona juga bisa mengunjungi Candi Ratu Boko. Candi tersebut terkenal karena lokasinya yang ada di atas bukti sehingga pemandangannya sangat memanjakan mata.
Melalui artikel ini akan membahas tentang keindahan, daya tarik, serta lokasi untuk mengunjungi Candi Ratu Boko.
Mengenal Candi Ratu Boko
Mengutip dari situs Pemerintahan Kapanewon Prambanan Candi Ratu Boko dikenal sebagai salah satu candi Hindu di kawasan Prambanan. Candi tersebut berlokasi di atas puncak bukit dengan ketinggian sekitar 200 meter.
Adapun nama candinya diambil dari nama seorang Raja Mataram bernama Ratu Boko dan diyakini sebagai candi dari reruntuhan istana atau keraton Ratu Boko. Selain itu, Raja dan Ratu Boko tersebut diyakini pula sebagai ayah dari Roro Jonggrang.
Candi ini memiliki gapura yang disusun oleh 3 buah gapura paduraksa yang disusun berjajar. Kemudian bagian dalam candinya terdapat gapura utama dengan 5 buah gapura paduraksa dan di dalamnya terdapat tulisan “Panabwara”.
Sebagai informasi, Panabwara merujuk pada Rakai Panabwara yang merupakan keturunan dari Raja Rakai Panangkaran. Berdasarkan sejarah Rakai Panangkaran merupakan salah satu penguasa Keraton Ratu Boko yang kini menjadi situs Candi Ratu Boko.
Dalam kompleks candinya terdapat beberapa candi lain seperti Candi Batu Putih, Candi Pembakaran, hingga Sumur Suci.
Daya Tarik Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko mempunyai daya tarik utama lokasinya yang berada di atas bukit dengan ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut. Candi ini terkenal karena pemandangannya yang memukau.
Pengunjung yang datang ke Candi Ratu Boko bisa melihat pemandangan tiga tempat populer di Yogyakarta. Di antaranya pemandangan kota Yogyakarta, Candi Prambanan, hingga Gunung Merapi.
Kemudian pengunjung sering mengunjungi candi ini pada waktu sore untuk menikmati matahari terbenam yang mempesona. Selain itu, siluet gerbang utama di candinya menciptakan suasana yang sulit untuk dilupakan.
Selain pemandangan alamnya candi ini juga menawarkan sejarah hingga arkeologi yang kaya. Wisatawan juga bisa mengetahui candi yang megah tersebut dahulu berfungsi sebagai apa dan melihat langsung keunikan arsitekturnya.
Maka dari itu Candi Ratu Boko masuk daftar destinasi yang wajib dikunjungi ketika berlibur di Yogyakarta. Melansir dari ulasan Google, tempat wisatanya bahkan meraih rating 4,7 dari 14.948 pengguna.
Lokasi Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko berlokasi di Jl. Raya Piyungan - Prambanan No.2, Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempatnya buka setiap hari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Tempat wisata ini tidak jauh dari kawasan Candi Prambanan sekitar 5,7 km atau 12 menit berkendara. Sementara itu, perjalanan dari pusat kota Yogyakarta bisa ditempuh sekitar 19,1 km atau 36 menit berkendara.
Bagi wisatawan yang datang dari kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta maka perjalanan yang dapat ditempuh sekitar 19 km atau 37 menit perjalanan. Adapun akses ke Candi Ratu Boko cukup mudah untuk dilalui.
Berdasarkan informasi dari situs resminya, Candi Ratu Boko mempunyai harga tiket masuk yang cukup terjangkau. Wisatawan berusia 10 tahun ke atas dibanderol dengan tarif Rp 40 ribu dan wisatawan berusia 3 hingga 1 tahun dapat membayar tarif Rp 20 ribu.
Destinasi wisata ini juga memiliki harga yang cukup terjangkau untuk paket rombongan khususnya pelajar. Kemudian terdapat pilihan paket tiket terusan untuk mengunjungi lebih dari satu destinasi candi misalnya ke Prambanan atau Borobudur.