Mengenal Kilogram Pop-Up Cafe, Tempat Nongkrong Asri di Lembang

2 weeks ago 27

Liputan6.com, Bandung - Lembang masih menjadi salah satu kawasan wisata yang paling populer di Jawa Barat. Kawasan ini berada di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1.312 hingga 2.084 meter di atas permukaan laut.

Banyak orang menyukai kawasan Lembang karena udaranya yang sejuk dan segar sepanjang tahun. Selain itu, Lembang terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah, perbukitan hijau, serta berbagai destinasi wisata yang menarik.

Tak heran jika banyak wisatawan terutama dari luar kota seperti Jakarta, Bogor, dan sekitarnya memilih Lembang sebagai tempat liburan akhir pekan. Salah satu alasan Lembang begitu populer adalah keberagaman tempat wisatanya.

Wisatawan dapat menikmati keindahan alam di sekitar seperti misalnya pemandangan Gunung Tangkuban Perahu hingga The Lodge Maribaya yang menawarkan pemandangan hutan pinus yang asri.

Kemudian terdapat destinasi wisata lain yang menarik untuk dinikmati dengan keluarga seperti Farmhouse Lembang dan Floating Market. Selain wisata alam, Lembang juga terkenal dengan wisata kulinernya.

Banyak wisatawan datang ke sini untuk mencicipi aneka makanan khas Sunda atau menikmati kedai kopi dan restoran dengan konsep alam terbuka. Tempat-tempat tersebut biasanya dikemas menarik dengan desain yang Instagramable.

Misalnya saja di kawasan Lembang terdapat cafe Instagramable yang populer jadi incaran wisatawan yaitu Kilogram Pop-Up Cafe. Tempat cafe ini tidak hanya menawarkan minuman dan makanan nikmat tetapi juga pemandangan alam yang sangat asri.

Mengenal Kilogram Pop-Up Cafe

Kilogram Pop-Up Cafe merupakan cafe cantik yang berada di kawasan Cikole, Lembang, Jawa Barat. Adapun tempat ini terkenal dengan sajian makanan dan minuman nikmat di tengah-tengah alam indah.

Melansir dari media sosial resminya, cafe ini total mempunyai dua cabang yang berlokasi di Jawa Barat. Cabang pertama ada di Karang Tinggal, Sukajadi yang dikenal dengan nama Kilogram Space.

Cabangnya yang paling populer berada di kawasan Cikole, Lembang atau dikenal dengan nama Kilogram Pop-Up Cafe. Kedua cabang tersebut cukup populer dikunjungi wisatawan karena tempat ini tidak hanya memiliki desain yang cantik tetapi juga sajian nikmat.

Diketahui Kilogram Pop-Up Cafe telah berdiri sejak pertengahan tahun 2023 dengan konsep yang unik. Desainnya tidak hanya Instagramable tetapi juga berhasil memadukan ruang luas, nyaman, dan dengan nuansa alam terbuka.

Daya Tarik Kilogram Pop-Up Cafe

Cafe ini mempunyai daya tarik utama konsepnya yang memadukan antara suasana cafe Instagramable dengan alam terbuka. Para pengunjung bisa menikmati sajian makanan dan minuman di tengah-tengah pemandangan cantik.

Kilogram Pop-Up Cafe berada di tengah kawasan hutan Cikole yang merupakan bagian dari Orchid Forest. Selain pemandangannya tempat ini tentunya memiliki udara sejuk dengan suasana menenangkan.

Terdapat dua zona yang bisa dinikmati oleh para pengunjung yaitu zona semi outdoor dan outdoor. Pada area semi outdoor pengunjung bisa menikmati suasana alam cantik dengan konsep modern dan Instagramable.

Sementara itu, area outdoor menawarkan tempat duduk dari potongan pohon dengan nuansa yang alami. Tempat ini cocok dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menikmati santapan dengan suasana tenang terutama untuk healing.

Adapun menu makanan dan minuman yang ditawarkan cukup lengkap mulai dari makanan berat dan cemilan khas nusantara atau barat. Kemudian minuman kopi nikmat dan minuman segar lainnya.

Lokasi Kilogram Pop-Up Cafe

Kilogram Pop-Up Cafe berlokasi di Jayagiri, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Cafe ini memiliki jadwal buka setiap hari dengan jam pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.

Perjalanan ke tempat ini melalui jalur yang berliku dan menanjak tetapi juga dekat dengan kawasan wisata populer di Lembang. Bagi pengunjung yang datang dari pusat kota Bandung bisa menempuh jarak 27,6 km atau 56 menit berkendara.

Selain itu, dari kawasan Alun-Alun Lembang tempatnya berlokasi sekitar 11,5 km atau 21 menit perjalanan. Adapun tempatnya tidak jauh dari kawasan Gunung Tangkuban Perahu sekitar 3,6 km atau 15 menit perjalanan.

Pengunjung yang ingin mendatangi cafe ini bisa menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Namun, perjalanan yang dilalui sebagian besar menanjak dan berliku sehingga pastikan untuk tetap berhati-hati ketika berkendara.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |