BYD Dynasty-D dengan Teknologi Rear-Wheel Steering Mulai Uji Jalan

Liputan6.com, Jakarta - Produsen otomotif asal China kembali menarik perhatian publik setelah salah satu model SUV flagship terbarunya, BYD Dynasty-D, tertangkap kamera saat sedang menjalani uji jalan di China. Meski masih dibalut dengan kamuflase yang tebal, sejumlah detail penting mulai terungkap dan memberikan gambaran arah pengembangan SUV premium tersebut.

Model ini akan diposisikan sebagai kendaraan unggulan dalam lini Dynasty Series dan disiapkan untuk bersaing di segmen SUV besar berteknologi tinggi.

Salah satu sorotan yang paling utama dari BYD Dynasty-D adalah pada penggunaan teknologi rear-wheel steering atau kemudi roda belakang.

Fitur ini memungkinkan roda belakang yang akan ikut berbelok untuk meningkatkan kelincahan kendaraan ketika sedang kecepatan tinggi.

Kehadiran teknologi ini menjadi sebuah sinyal yang kuat bahwa BYD serius untuk menggarap aspek kenyamanan dan kendali  ketika sedang berkendara, meskipun kendaraan ini memiliki dimensi yang besar.

Dilansir carnewschina, SUV ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 5,2 meter dengan konfigurasi kabin tiga baris, sehingga menyasar kepada konsumen keluarga maupun pengguna yang menginginkan kendaraan dengan kapasitas yang besar.

Selain itu, keberadaan sensor LiDAR di bagian atap mengindikasikan bahwa Dynasty-D akan dibekali oleh sistem bantuan pengemudi canggih.

Kombinasi dengan desain yang modern, teknologi mutakhir, serta positioning sebagai flagship menjadikan Dynasty-D salah satu SUV yang paling dinantikan dari BYD dalam beberapa tahun ke depan.

Meski gambar uji jalan sudah beredar, BYD belum melakukan peluncuran resmi. Model ini diperkirakan akan debut pada kuartal kedua 2026 setelah rencana awal peluncuran tahun ini ditunda.

Penundaan tersebut dimaksudkan untuk memberi waktu bagi BYD untuk menyempurnakan integrasi teknologi terbaru dan memastikan daya saing di segmen SUV premium.

Desain eksterior Dynasty-D terlihat menggunakan garis bodi tinggi dengan beltine yang tegas, atap datar, serta lampu depan yang tipis dan elemen grille modern.

Selain itu, terdapat sensor LiDAR di atap, multi-spoke rims, dan pegangan pintu retactable yang mulai menjadi tren pada SUV modern.

Meskipun beberapa fitur seperti pegangan pintu tersembunyi kini sedang dipertimbangkan kembali dengan regulasinya di China.

Salah satu elemen yang paling menarik dari Dynasty-D adalah penggunaan teknologi Di-Pilot 300, diklaim sebagai sistem bantuan pengemudi canggih yang menggabungkan sensor LiDAR, setidaknya 12 kamera, dan chip Nvidia Orin-X dengan daya komputasi yang tinggi.

Perangkat ini diproyeksikan mampu untuk mendukung lebih banyak fungsi ADAS dibanding dengan generasi sebelumnya, sekaligus untuk meningkatkan aspek keselamatan dan pengalaman berkendara.

Selain itu, model ini dikabarkan akan menawarkan penggerak plug-in hybrid (PHEV) dengan pipa pembuangan terlihat pada foto uji jalan, serta sistem suspensi DiSus-A yang dapat diatur dengan continuous damping system untuk kenyamanan dan performa berkendara yang lebih baik.

Rival utama dari Dynasty-D diperkirakan termasuk SUV besar lain seperti Onvo L90, Geely M9, dan Aito M8 di pasar SUV full-size China.

Dengan segala teknologi dan fitur mutakhir yang ditawarkan, BYD Dynasty-D diprediksi menjadi salah satu SUV flagship paling dinantikan pada 2026.

Pengguna rear-wheel steering, sistem bantuan pengemudi canggih serta pilihan konfigurasi interior yang fleksibel menunjukan ambisi BYD untuk bersaing di segmen SUV premium global.