Liputan6.com, Jakarta - Suzuki dan Toyota akan bekerja sama untuk meluncurkan SUV tenaga listrik penuh, yang dijadwalkan meluncur pada musim semi 2025 (Q1 2025). Proyek itu bakal diproduksi di pabrikan Suzuki yang berada di India.
Rencananya, masing-masing perusahaan akan meluncurkan versi mereka sendiri. SUV ini dikembangkan dengan platform khusus untuk kendaraan listrik yang dibuat bersama oleh Suzuki, Toyota, dan Daihatsu.
Untuk versi produksinya, Model ini kemungkinan besar akan menggunakan prototipe Suzuki eVX dan Toyota Urban SUV yang telah diperkenalkan pada 2023 lalu. Nantinya, mobil ini dirancang khusus sebagai kendaraan bertenaga listrik penuh.
Kendaraan listrik ini akan dilengkapi dengan sistem drivetrain 4WD, menjanjikan kemampuan off-road yang lebih baik dibandingkan dengan SUV listrik biasa.
Mobil ini menyematkan baterai berkapasitas 60 kWh, yang dapat menjelajah sekitar 500 km dalam sekali pengisian.
Soal dimensi, panjang SUV ini sekitar 4.300 mm, mirip dengan model seperti Suzuki SX4 S-Cross dan Toyota Yaris Cross, dan kemungkinan akan menggunakan beberapa bagian yang sama meskipun memiliki tampilan desain yang berbeda.
Proyek EV ini menjadi kolaborasi yang pertama kalinya bagi Toyota dan Suzuki, dalam mengembangkan SUV berdaya listrik.
Produksi akan dimulai di pabrik Suzuki di Gujarat, India, dan diluncurkan secara global untuk memenuhi permintaan pasar SUV yang terus tumbuh. Kedua perusahaan itu berharap SUV listrik ini dapat membantu mereka mencapai tujuan netral karbon.
Kerja Sama Strategis Toyota dan Suzuki
Dikutip Carscoops pada Minggu (3/11/2024), Presiden Suzuki Toshihiro Suzuki, menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi yang terjalin dengan Toyota.
Meskipun keduanya tetap menjadi pesaing di industri otomotif, Suzuki berkomitmen untuk mewujudkan percepatan elektrifikasi demi mendukung netralisasi emisi karbon.
Di sisi lain, Presiden Toyota, Koji Sato turut menyuarakan hal yang sama, dan menyoroti platform BEV yang bakal digunakan SUV tersebut.
“Hal ini akan memungkinkan kami untuk memberikan berbagai pilihan yang berkontribusi pada masyarakat yang netral karbon bagi pelanggan di seluruh dunia,” kata Koji.
“Kami ingin belajar dari kekuatan satu sama lain, bersaing, dan melanjutkan upaya bersama berdasarkan pendekatan multi-jalur,” ia melajutkan.
Presiden Suzuki dan Toyota menekankan pentingnya kerja sama ini demi menuntaskan masalah sosial dan ingin berkontribusi pada masyarakat yang lebih ramah lingkungan.
Sekadar informasi, kemitraan ini sudah dimulai pada 2016 lalu, dan telah berkembang mencakup berbagai proyek dan telah menciptakan kendaraan bersama.