Liputan6.com, Jakarta - General Motors (GM) melakukan penarikan kembali alias recall hampir 500.000 unit pada kendaraan SUV dan truk pikup karena bermasalah pada transmisi.
Adapun model kendaraan yang terdampak mulai dari SUV seperti Chevy Silverado hingga truk pikup, GMC Sierra.
Jenama asal Amerika Serikat ini telah meminta dealer untuk memperbarui perangkat lunak pada kendaraan yang di recall untuk mencegah roda belakang terkunci secara tiba-tiba.
Pada awal 2024, GM telah melakukan riset dan pengamatan bahwa perusahaannya mengumumkan soal penarikan kendaraan lebih sedikit dibandingkan pesaingnya.
Kendati demikian, produsen tersebut mengumumkan bahwa hampir setengah juta truk dan SUV dari berbagai mereknya harus diperbaiki karena masalah transmisi yang bisa berisiko menyebabkan kecelakaan.
Semua model tersebut berasal dari line-up kendaraan besar GM yang diproduksi antara tahun 2020 dan 2022.
Secara keseluruhan, jumlah model kendaraan yang terdampak seperti Chevrolet Silverado, Suburban, Tahoe, GMC Sierra, Yukon, Yukon XL, Cadillac Escalade dan Escalade ESV.
Biang Masalah Penarikan Mobil General Motors
Akar masalah pada transmisi otomatis ini terletak pada katup yang mengalami kerusakan, sehingga bisa membuat roda belakang terkunci secara tiba-tiba tanpa peringatan.
Hal ini tentu berbahaya bagi keselamatan pengendara, karena bisa membuat mobil berhenti dan sulit dikendalikan. Hingga kini, GM sudah menerima 1.888 laporan dari pengemudi tentang masalah tersebut.
Selain itu, meskipun roda tidak terkunci, pemilik mobil merasakan perpindahan gigi yang kasar akibat tekanan di katup menurun karena komponen yang aus.
Secara spesifik, terdapat 461.839 unit kendaraan yang terkena dampak masalah ini. Perlu diketahui bahwa kerusakan ini hanya terjadi pada versi mesin diesel. Kendaraan dengan mesin bensin yang menggunakan transmisi otomatis tidak terkena penarikan.
Untungnya, perbaikan ini tidak memerlukan penggantian pada seluruh transmisi. Pemilik mobil Chevy, GMC, atau Cadillac hanya perlu membawa kendaraan mereka ke dealer terdekat untuk memperbarui perangkat lunak di sistem transmisinya.