Liputan6.com, Kudus - Tagline Merdeka Bekerja yang getol diusung Dr. Muhammad Hasan Chabibie saat dipercaya memimpin Kabupaten Kudus, benar-benar membawa spirit baru bagi jajaran Pemkab Kudus.
Tak sekedar harapan saja, semangat Merdeka Bekerja yang menjadi landasan kinerja bagi jajaran pemkab Kudus sejak 10 bulan di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati (PJ) Muhammad Hasan Chabibie mampu menghasilkan deretan capaian prestasi luar biasa.
Bagi Hasan Chabibie, deretan prestasi dan penghargaan tidak bisa diraih tanpa kerja keras dan kolaborasi dari seluruh jajaran Pemkab Kudus. Karena itu, Hasan berterima kasih atas kerja keras dari seluruh pihak di Pemkab Kudus.
Terbaru, Hasan Chabibie berhasil membawa Kabupaten Kudus kembali meraih prestasi membanggakan. Yakni dengan mendapatkan Penghargaan Bhumandala Rajata (Medali Perak) untuk kategori “Kabupaten Bhumandala Nama Rupabumi”.
Penghargaan bergengsi ini diberikan dalam acara Bhumandala Award 2024 yang digelar di Grand Studio Jakarta (4/11/2024).
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi Kabupaten Kudus dalam penyelenggaraan informasi geospasial dan manajemen data rupa bumi.
Hadir dalam acara ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kepala Badan Informasi Geopasial (BIG), Sekretaris Utama BIG, Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik, dan Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar.
Untuk diketahui, informasi geospasial sangat penting dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan pengelolaan wilayah yang lebih efisien.
Hasan Chabibie pun mengakui bahwa di Kabupaten Kudus, data geospasial digunakan untuk berbagai kebutuhan. Diantaranya mulai dari penataan ruang, pengelolaan sumber daya alam hingga penanggulangan bencana.
Dengan pemanfaatan teknologi ini, kata Hasan, Kudus mampu membuat keputusan yang lebih akurat dan berbasis data. Sehingga pelayanan publik semakin baik dan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran.
Berkat kerja keras dan sinergi yang kuat, Kudus menunjukkan komitmen tinggi dalam pengembangan teknologi geospasial.
Prestasi ini membuktikan Kudus siap bersaing dan berinovasi menuju tata kelola informasi yang lebih maju dan efisien.
Penghargaan lain sebelumnya yang tak kalah membanggakan, PJ Bupati Kudus Hasan pun sempat diganjar penghargaan sebagai Kepala Daerah Inspiratif 2024.
Saat Agustus lalu, Hasan Chabibie menerima anugerah tersebut didampingi Sekda Kudus Revlisianto Subekti dan jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kudus di Jakarta, Kamis (9/08/2024).
Hasan Chabibie dan jajaran pimpinan OPD datang ke lokasi dengan berpakaian adat khas Kudus. Rombongan Pemkab Kudus pun mendapat perhatian dan apresiasi positif, karena mengenalkan pakaian Kudusan di level nasional.
Hasan Chabibie menerima penghargaan sebagai Pemimpin Daerah yang sukses melakukan Kerjasama Strategis di bidang Tata Kota dan Tata Kelola pemerintah.
Pemkab Kudus juga dianggap sukses melakukan terobosan dan inovasi untuk pengembangan daerah, terutama dalam membangun jejaring domestik dan internasional.
“Penghargaan yang kami terima kali ini sebagai bukti Pemkab Kudus serius bekerja untuk warga. Kami terus mendorong perbaikan-perbaikan di berbagai lini,” ungkap Hasan Chabibie.
Hasan Chabibie mengaku bangga dengan penghargaan yang diterimanya. Hal itu sebagai bentuk penghargaan atas kerja-kerja dan pengabdian yang dilakukan seluruh jajaran Pemkab Kudus saat ini.
“Penghargaan ini sejatinya sebagai apresiasi kepada semua jajaran di Pemkab Kudus, dari pimpinan dan pegawai, yang telah bekerja keras selama ini. Penghargaan ini sebagai pemicu dan pemacu jajaran Pemkab Kudus untuk bekerja lebih baik lagi,” terang Hasan.
Dalam kesempatan itu, Pemkab Kudus dinilai berprestasi dalam pengembangan kerjasama strategis di level regional, nasional dan internasional.
Pemkab Kudus juga sudah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Inggris dan lembaga Filantropi Minhaj Foundation untuk pengembangan pendidikan dan tata kelola pemerintahan.
Selain itu, Pemkab Kudus menggandeng Swedfund dalam pengembangan tata kota dan penanganan sampah. Pemkab setempat juga sedang menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Australia melalui Australian Embassy untuk penguatan bidang Pendidikan dan vokasi serta isu-isu climate change dan renewable energy.
“Kami sejak awal melakukan perbaikan-perbaikan untuk menjadikan Kudus lebih baik lagi. Penghargaan ini menjadi penyemangat kami terus bekerja dan mengabdi untuk warga Kudus,” tuturnya.
Di bidang kesehatan, Pemkab Kudus yang berkomitmen memberikan jaminan kesehatan secara luas bagi warganya, juga diganjar penghargaan Universal Health Coverage (UHC) kategori madya.
Penghargaan UHC ini diterima Hasan Chabibie di The Krakatau Grand Ballroom, TMII Jakarta, Kamis (8/8/2024). Kabupaten Kudus diganjar penghargaan karena cakupan kepesertaan JKN telah mencapai 99,01 persen per 1 Agustus 2024.
Angka tersebut melebihi angka cakupan kepesertaan minimal yang ditentukan pemerintah pusat yaitu 95 persen dan lebih tinggi dari angka capaian JKN pemerintah pusat yaitu 98,14 persen.
Hasan Chabibie menuturkan, penghargaan tersebut menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya pada aspek kesehatan melalui JKN.
“Pelayanan dan kualitas kesehatan yang ada di Kabupaten Kudus harus terus ditingkatkan. Harapannya, melalui program ini manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya Hasan.
Menurut Hasan, capaian kepesertaan JKN di Kabupaten Kudus nyaris sempurna. Pihaknya pun berharap target cakupan kepesertaan JKN di Kudus bisa mencapai 100 persen, agar seluruh masyarakat Kudus memiliki jaminan kesehatan.
Dengan terdaftarnya masyarakat Kudus menjadi peserta JKN, kata Hasan, mereka bisa semakin mudah dalam mengakses layanan kesehatan yang diperlukan tanpa terkendala faktor finansial.
Hasan berharap, pencapaian UHC ini juga diiringi dengan peningkatan kualitas layanan seperti ketersediaan sarana, prasarana, serta Sumber Daya Manusia (SDM) fasilitas kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta.