Liputan6.com, Mamasa - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin semakin intens mensosialisikan program asta cita Presiden Prabowo Subianto di sekolah-sekolah. Bahkan dia mensosialisasikan hingga ke pelosok dan kawasan pegunungan di Sulbar.
Setelah melakukan uji coba pemberian makan bergizi gratis bagi para pelajar di kawasan perkotaan, kali ini, Bahtiar Baharuddin meninjau uji coba yang berlangsung di SMKN 1 dan SMAN 1 Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulbar, Rabu (12/11/24).
Lokasi kedua sekolah yang dituju Bahtiar Baharuddin berada di ketinggian 1129 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL). Perjalanan ke lokasi sekolah itu membutuhkan waktu kurang lima jam dari Ibu Kota Sulbar, yakni Kabupaten Mamuju.
Selain melintasi jalur yang berkelok-kelok, rombongan Bahtiar Baharuddin juga harus naik, turun gunung dan melintasi jalan yang rusak dan berkubang. Hal ini dilakukan, agar para pelajar di pelosok dapat mengetahui program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini. Kunjungan uji coba makan bergizi gratis ini merupakan yang ke 20 kalinya dilakukan di seluruh wilayah kabupaten se Sulbar.
"Senang sekali, kami mendapat kunjungan dari bapak Pj Gubernur Sulbar. Apalagi, sekolah kami mendapat kunjungan perdana, sekaligus sosialisasi makan bergizi gratis," kata salah seorang pelajar di SMKN 1 Sumarorong, Mamasa, Bella.
Pelajar yang memiliki cita cita-menjadi pengusaha itu mengaku, baru memahami jika ada makan bergizi gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan oleh Bahtiat Baharuddin saat berkunjung ke sekolah mereka.
"Semoga program ini berlanjut dan terus dipertahankan oleh pemerintah. Apalagi seperti kami yang sekolahnya jauh dari pusat keramaian dan kekurangan informasi. Program ini sangat penting untuk tercapainya cita-cita kami," ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan seorang pelajar di SMAN 1 Sumarorong Mamasa , Eliazer. Dirinya mengaku, baru mengetahui adanya program makan bergizi gratis. Bahkan, dapat terhitung dengan jari pelajar yang tau tentang makan bergizi gratis, meski tak tau kapan berlakunya dan untuk siapa program itu.
"Makan bergizi? Oh. Kami pernah dengar pak tapi tidak tau untuk siapa. Kami berharap agar program ini dapat berjalan lancar, terutama untuk sekolah mereka yang ada di pegunungan. Setidaknya mengurangi uang jajan kami pak," pungkas Eliazer.
Menanggapi itu, Bahtiar Baharuddin mengaku akan memastikan kesiapan pelajar menerima dan memahami program asta cita Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran, khususnya pemenuhan makan bergizi gratis. Sehingga, terus mendatangi sekolah-sekolah yang cukup jauh dari perkotaan atau pusat keramaian.
"Ini arahan Presiden Prabowo Subianto. Harus sampai dan diketahui oleh pelajar, sebab pemberian makan bergizi seimbang gratis merupakan progran prioritas pada 2025 mendatang," beber Bahtiar Baharuddin.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu juga mengungkapkan, pemerintah pusat hendak memastikan betapa pentingnya anak-anak sekolah mendapatkan makanan bergizi, sebab kedepannya anak-anak dari generasi inilah yang akan mengisi Indonesia Emas 2045.
"Hari ini kita lakukan uji coba. Dalam uji coba, tentu ada kekurangan. Kita maklumi untuk perbaikan masa mendatang sebelum benar-benar diterapkan secara serempak. Segala kekurangan akan menjadi masukan bagi kita. Terima kasih atas semua pihak yang telah membantu dan bekerja," tuturnya.
Menu makan bergizi gratis di kedua sekolah ini, yakni telur, tahu, ayam, nasi putih, sayur dan susu yang telah dipaketkan dalam dus. Sementara, pelajar ada yang membawa sendiri minuman meskipun pihak sekolah menyediakan minuman di dalam kelas mereka.