Prospek Reksa Dana ESG Cerah, Begini Rencana Eastspring Investments

1 month ago 38

Liputan6.com, Jakarta - Minat terhadap investasi ESG (Environmental, Social, and Governance) terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini  terutama karena kesadaran akan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang lebih tinggi di kalangan investor individu dan institusi.

Konsumen dan pemerintah semakin mendorong perusahaan untuk beroperasi secara berkelanjutan. Regulasi terkait keberlanjutan, seperti pengungkapan emisi karbon, juga memacu minat pada investasi ESG.

Investasi ESG tidak hanya berkembang secara global tetapi juga mendapatkan momentum yang kuat di Indonesia. AUM (Assets Under Management) berbasis ESG di Indonesia meningkat dari Rp 3,5 triliun pada 2022 menjadi Rp 8,2 triliun pada Juni 2024, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Jumlah produk reksa dana (RD) berbasis ESG juga bertambah dari 16 produk pada 2022 menjadi 34 produk pada Juni 2024, mencerminkan minat investor domestik yang kian meningkat terhadap produk berbasis keberlanjutan.

"Tren yang di Indonesia juga sama, buat produk berbasis ESG yang paling gampang dipahami dan diminati investor pada saat ini memang yang berbentuk pasif. Jadi kita melihat pada saat ini trennya masih cukup bagus," kata Head of Investment, Eastspring Investments Indonesia, Liew Kong Qian dalam Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI bersama Bank DBS Indonesia dan Eastspring Indonesia, Jumat (22/11/2024).

Pada hari ini, PT Eastspring Investments Indonesia meluncurkan Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI sebagai pilihan solusi investasi masa depan berkelanjutan.

Produk Berbasis ESG

Sebelumnya, Eastspring sudah memiliki ESG Index Fund yakni ESG Leaders Plus. "Eastspring melakukan ESG integration terhadap segala investment activity yang dilakukan. Namun, itu yang menjadi proses yang cukup lebih rumit dijelaskan kepada investor, dan pada saat ini mungkin pengertian investornya belum sampai ke level segitu. Jadi, straight forward product yang simple, yang berbasis pasif dengan index yang sudah diterbitkan," jelas Liew Kong Qian.

PT Eastspring Investments Indonesia adalah salah satu perusahaan Manajer Investasi terbesar di Indonesia dengan dana kelolaan mencapai lebih dari Rp 61,24 triliun per 31 Oktober 2024, meliputi Reksa Dana dan Kontrak Pengelolaan Dana.

Dengan didukung oleh profesional yang berkualitas dan berpengalaman di bidang manajemen investasi dan reksa dana, Eastspring Indonesia berkomitmen penuh untuk menyediakan jasa keuangan berkualitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan investasi nasabah.

"Jadi, ini adalah salah satu alasan mengapa kami kembangkan produk berbasis ESG. Ke depannya, kami berencana untuk menerbitkan lebih banyak produk berbasis ESG, tapi harus dimulakan dari standpoint dulu," pungkas Liew Kong Qian.

Luncurkan Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI

Sebelumnya, PT Eastspring Investments Indonesia (Eastspring Indonesia) bekerja sama dengan Bank DBS Indonesia sebagai, meluncurkan Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI.

Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI ini dapat menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat yang hendak berpartisipasi pada produk investasi yang baik untuk jangka panjang serta berkontribusi positif pada lingkungan dan masyarakat.

Direktur Eastspring Indonesia, Sulystari mengatakan, Eastspring Indonesia menawarkan Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI dengan denominasi mata uang Rupiah. Sebagai Reksa Dana pertama yang menggunakan indeks ESGQ45 IDX KEHATI, produk ini sesuai untuk investor yang menginginkan pendekatan ESG dalam investasinya.

Ini dikarenakan instrumen investasi ini memiliki konstituen indeks berupa saham-saham perusahaan yang merupakan pemimpin dalam peringkat Environment, Social and Governance (ESG).

"Dengan mengimplementasikan praktik ESG ini, Eastspring Indonesia berharap dapat memberikan solusi bagi investor sekaligus menjadi bagian dalam penerapan investasi berkelanjutan di Pasar Modal Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan komitmen para pelaku industri Reksa Dana yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus meningkatkan ragam produk investasi berbasis Indeks," kata dia dalam Peluncuran Reksa Dana Indeks Eastpring ESGQ45 IDH KEHATI, Jumat (22/11/2024).

Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI merupakan Reksa Dana Indeks yang menempatkan 80-100 persen investasinya pada instrumen investasi ekuitas yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, berasal dari kumpulan Efek yang terdaftar di Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI.

Selain itu, reksa dana ini dapat menempatkan maksimum 20 persen investasinya pada instrumen investasi ekuitas yang diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri, instrumen pasar uang dalam negeri dengan jatuh tempo tidak lebih dari satu tahun, dan atau deposito.

Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Indeks ESGQ45 IDX KEHATI terdiri dari saham-saham dengan kinerja ESG di atas rata-rata sektornya di Bursa Efek Indonesia, dengan evaluasi dan pembaruan daftar saham dilakukan pada Mei dan November setiap tahun. Dalam proses evaluasi ini, bobot saham dalam indeks dibatasi hingga maksimum 15 persen.

Pembobotan atas masing-masing saham adalah paling kurang 80 persen dan paling banyak 120 persen dari bobot masing-masing saham yang bersangkutan dalam Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI serta melakukan pengukuran tingkat penyimpangan (tracking error) dari kinerja EASTSPRING ESGQ45 IDX KEHATI terhadap kinerja Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI yang menjadi acuan.

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Kunardy Lie mengatakan, Bank DBS Indonesia sangat mendukung layanan nasabah yang memilki komitmen terhadap ESG, tidak hanya untuk segmen Manajer Investasi (MI), namun juga dari institusi keuangan lainnya termasuk perusahaan asuransi, pengelola dana pensiun, bank umum, nasabah korporasi maupun nasabah ritel (individu).

"Kolaborasi dengan Eastspring Indonesia dan KEHATI Foundation untuk meluncurkan produk ini merupakan wujud nyata dari pilar keberlanjutan kami yang pertama, yaitu Responsible Banking," kata dia.

Sebagai bank kustodian, Bank DBS Indonesia memiliki rekam jejak selama lebih dari 18 tahun dalam memberikan layanan inti kustodian yang meliputi penyelesaian transaksi efek, penyimpanan dan penitipan maupun pemrosesan aksi korporasi.

Selain itu Bank DBS Indonesia juga menyediakan layanan administrasi dana investasi (Fund Administration) yang meliputi layanan akuntansi dana investasi untuk melakukan perhitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB), layanan transaksi investor seperti subscription & redemption, dan juga memberikan layanan pemantauan kepatuhan. 

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |