Prabowo Resmi Lantik Iffa Rosita jadi Komisioner KPU, Berikut Profilnya

Liputan6.com, Bandung - Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Iffa Rosita sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk sisa masa jabatan tahun 2022-2027. Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara pada Selasa (5/11/2024).

Melansir dari situs resmi KPU Iffa dilantik berdasarkan Keppres Nomor 108/P Tahun 2024 tentang Pengesahan Pengangkatan Antarwaktu Anggota KPU. Acara pelantikan dan pengesahannya juga dihadiri oleh Wapres RI Gibran Rakabuming Raka.

Kemudian juga dihadiri oleh Pimpinan Kementerian dan Lembaga Negara serta Anggota dan Sekretaris Jenderal KPU. Anggota KPU August Mellaz juga menyampaikan bahwa saat ini komposisi keanggotaan KPU telah lengkap dari 6 menjadi 7 orang.

Sementara itu, pelantikan tersebut juga dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kelengkapan anggota KPU dalam menjalankan tugas-tugasnya. Terutama menjelang persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Melansir dari Antara, Iffa Rosita juga sempat membagikan keinginannya untuk berdiskusi bersama para komisioner lain untuk mempersiapkan program-program mendatang di KPU RI.

Perempuan berusia 45 tahun itu juga menyebutkan posisinya sebagai pendatang baru di KPU RI dan berkomitmen untuk memfokuskan perhatian pada persiapan Pilkada 2024. Serta mengakui perlu adanya bimbingan dari para komisioner senior.

Berdasarkan informasi dari Antara Iffa Rosita dikenal sebagai seorang perempuan kelahiran 30 April 1979 di Samarinda, Kalimantan Timur. Ia dikenal memiliki dedikasi yang cukup tinggi terhadap dunia politik dan pemilu.

Selain itu, Iffa juga diketahui mempunyai latar belakang pendidikan serta pengalaman yang mumpuni. Perempuan berusia 45 tahun itu mempunyai pengalaman di KPU Kalimantan Timur.

Iffa Rosita juga diketahui pernah menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Mulawarman dan aktif sebagai Ketua Bidang Immawati Ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Samarinda.

Kemudian pernah menjabat sebagai pengurus daerah Aisyiyah Kota Bontang dan berperan sebagai dosen di STIE Muhammadiyah Samarinda. Iffa juga memulai kariernya sebagai pegawai honorer di berbagai bidang dan instansi.

Termasuk di Dinas Kesehatan (KPAD) dan Kantor Pemberdayaan masyarakat Pemerintah Kota Bontang. Serta aktif di organisasi Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bontang.

Iffa Rosita mempunyai perjalanan yang cukup panjang dalam bidang kepemiluan Indonesia. Pasalnya ia memulai kariernya dari tingkat paling dasar yaitu pada 2012 hingga 2014 menjadi penyelenggara di tingkat kecamatan.

Kemudian, pada periode 2014 hingga 2019 pernah menjabat sebagai anggota KPU Kota bontang sebelum akhirnya naik ke tingkat provinsi sebagai anggota KPU Kalimantan Timur periode 2019 hingga 2024.

Saat ini karier Iffa Rosita semakin cemerlang setelah ia resmi dilantik sebagai Komisioner KPU RI menggantikan Hasyim Asy’ari yang diberhentikan karena telah melakukan pelanggaran etik.

Posisinya sebagai komisioner KPU baru membuat sosok Iffa Rosita diharapkan membawa harapan baru untuk penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Mengingat latar belakang dan pengalamannya yang cukup kuat.