Liputan6.com, Solo - Pada hari ketiga setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan dari Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan, Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab (UEA). Kunjungan tersebut berlangsung di kediaman pribadi Jokowi yang terletak di Jalan Kutai Utara No 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo pada Rabu (23/1/2023)
Utusan Presiden UEA yang didampingi Duta Besar UEA untuk Indonesia tiba di kediaman mantan Presiden Jokowi sekitar pukul 13.12 WIB. Setibanya di lokasi, Sheikh Nahayan langsung memasuki kediaman Jokowi untuk melakukan pertemuan yang bersifat tertutup.
Kunjungan ke kediaman Jokowi ini dilakukan setelah Sheikh Nahayan meninjau Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, masjid hadiah dari Presiden UEA, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan kepada Jokowi ketika masih menjabat sebagai presiden. Pjs Wali Kota Solo Dhoni Widianto dan Sekda Kota Solo Budi Martono yang sebelumnya mendampingi kunjungan menteri tersebut hanya menunggu di luar rumah Jokowi.
Setelah sekitar 28 menit berada di dalam, Sheikh Nahayan keluar dari kediaman Jokowi pada pukul 13.40 WIB. Jokowi, yang juga merupakan ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kemudian ikut keluar untuk mengatarkan kepergian Sheikh Nahayan Mubarak Al Nahyan.
Ada momen menarik ketika Sheikh Nahayan menolak untuk diantar Jokowi karena merasa tidak enak. Namun kemudian, menteri itu justru turun dari mobilnya dan mengantar Jokowi kembali ke dalam pagar rumahnya. Sebelum akhirnya benar-benar pergi, Sheikh Nahayan memberikan salam hormat kepada mantan presiden tersebut.
Selain Masjid, UEA Bangun Rumah Sakit di Solo
Dalam penjelasannya seusai pertemuan, Jokowi menyampaikan bahwa kunjungan tersebut berkaitan dengan peninjauan Masjid Sheikh Zayed Solo dan pembangunan Rumah Sakit Kardiologi di Solo yang merupakan hibah dari Pemerintah UEA.
"Tadi menteri negara untuk urusan toleransi Sheikh Al Nahyan mengunjungi masjid, mengunjung rumah sakit jantung yang beliau akan sumbangkan kepada Kota Solo, ada masalah atau nggak. Ngecek gitu aja berkunjung, kemudian mampir ke sini, ke rumah begitu aja enggak ada yang lain," kata Jokowi di rumahnya, Rabu (23/2024).
Jokowi menambahkan bahwa perkembangan pembangunan rumah sakit bantuan dari pemerintah UEA berjalan dengan baik. Pembangunan tersebut mendapat dukungan dana dari APBD dan sumber eksternal, yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan di Kota Solo.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan proyek kerjasama lainnya, Jokowi menjawab untuk menanyakan langsung pada pemerintah daerah, mengingat dirinya kini merupakan kalangan rakyat.
"(Apakah akan ada proyek kerjasama lagi?) Enggak tahu wong saya kan sudah jadi rakyat. Tanyakan ke pemerintah daerah, pemerintah pusat dong, jangan ke saya. Saya dah jadi rakyat biasa, " jelasnya.
Mengenai sosok Sheikh Nahayan sendiri, Jokowi mengungkapkan bahwa ia telah lama mengenal menteri tersebut dan menjelaskan bahwa Sheikh Nahayan merupakan pejabat senior dari keluarga kerajaan UEA. "Ya biasa kan sudah kenal lama. Beliau kan senior dari keluarga kerajaan," ujarnya.