Liputan6.com, Bandung - Hari Ayah Nasional merupakan peringatan yang cukup penting dirayakan oleh masyarakat saat ini. Pasalnya perayaan ini dibuat untuk menghargai serta mengapresiasi peran serta dedikasi seorang ayah dalam keluarga.
Hampir di sebagian besar negara sosok ayah tidak hanya sebatas sebagai pencari nafkah tetapi juga sebagai sosok yang memberikan arahan, dukungan, dan kasih sayang bagi anak-anaknya.
Sosok ayah dianggap sebagai figur panutan yang memperlihatkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan etika kerja yang baik. Bagi anak-anak, ayah adalah tokoh penting yang dapat membimbing mereka untuk menghadapi kehidupan dengan percaya diri.
Kehadirannya yang penuh perhatian biasanya dapat memberikan fondasi kuat bagi anak untuk membangun karakter yang sehat baik secara emosional maupun sosial. Selain itu, keberadaan seorang ayah sangat mempengaruhi perkembangan psikologis anak.
Berdasarkan sejumlah penelitian sosok ayah yang terlibat aktif dalam kehidupan anak-anaknya cenderung dapat membentuk anak yang lebih percaya diri, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan.
Kemudian anak-anak yang memiliki hubungan baik dengan ayah mereka cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan kemampuan sosial yang kuat. Pada masa perkembangan anak sosok ayah juga memiliki peran khusus.
Salah satunya untuk melengkapi kasih sayang ibu dan sering kali menunjukkan sisi berbeda dalam pengasuhan seperti mendorong anak untuk lebih aktif dan berani mencoba hal-hal baru.
Maka dari itu peringatan Hari Ayah sering kali digelar di sejumlah negara baik secara global atau nasional. Adapun di Indonesia perayaan ini biasanya diperingati setiap bulan November tepatnya setiap tanggal 12.
Sejarah Hari Ayah Nasional
Melansir dari situs resmi Kemendikbud peringatan Hari Ayah Nasional dirayakan setiap 12 November. Peringatan ini lahir setelah adanya inisiasi oleh paguyuban Satu Hati, lintas agama, dan budaya bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Saat itu di tahun 2014, PPIP menggelar sebuah acara peringatan Hari Ibu di Solo yang diisi dengan sebuah sayembara menulis surat untuk ibu dan diikuti oleh banyak peserta dari berbagai kalangan.
Kemudian dalam acara tersebut banyak peserta bertanya kapan adanya sayembara menulis surat untuk ayah. Melalui pertanyaan tersebut akhirnya PPIP mencari tahu terkait hari ayah di Indonesia.
Alhasil dalam pencariannya PPIP melakukan audiensi ke DPRD Kota Surakarta untuk menanyakan kapan peringatan Hari Ayah di Indonesia digelar. Melalui diskusi panjang akhirnya dilakukan deklarasi Hari Ayah di Solo pada 12 November 2016.
Sejak itu, tanggal 12 November menjadi peringatan Hari Ayah Nasional yang dirayakan oleh masyarakat Indonesia.
Mengenal Peran Penting Ayah dalam Keluarga
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber berikut ini beberapa peran penting yang bisa diperhatikan untuk memahami peran penting sosok ayah dalam keluarga:
1. Pelindung keluarga
Sosok ayah dalam keluarga dikenal sebagai pelindung keluarga yang menjaga keamanan hingga kesejahteraan dalam keluarga. Sebab, sosok ayah biasanya mengambil langkah untuk menjaga anak-anak dari bahaya ketika menghadapi lingkungan yang tidak selalu aman.
Kemudian, peran ayah sebagai pelindung keluarga juga membantu anak-anak mendapatkan rasa aman dan membantu mereka untuk mendapatkan kepercayaan diri ketika menghadapi dunia luar.
2. Panutan
Melalui sejumlah penelitian peran ayah di keluarga sering kali menjadi sosok panutan atau role model bagi anak. Ketika sosok ayah menunjukkan sikap hormat dan kasih sayang di keluarga anak akan belajar mengenai hubungan sehat dan etika sosial yang baik.
3. Pendukung emosional
Sosok ayah dalam keluarga juga sering kali menjadi motivator atau orang yang memberikan dukungan emosional kepada anak. Misalnya dengan menunjukkan perhatian dan mendengarkan anak tanpa menghakimi membantu mereka mengatasi tantangan hidup.
Selain itu, peran ayah sebagai pendukung emosional juga bisa membantu anak berkembang untuk menghadapi kegagalan dan belajar dari pengalaman.
4. Sosok disiplin
Peran ayah dalam keluarga biasanya menjadi sosok disiplin karena mereka menjadi kepala keluarga yang sering kali membuat aturan dan menegakkan disiplin dalam keluarga untuk dipatuhi.
Hadirnya aturan dalam lingkungan keluarga membantu anak untuk memahami batasan-batasan dalam hidup dan membedakan mana perilaku yang benar dan salah ketika berperilaku.
Cara Merayakan Hari Ayah
Berikut ini cara merayakan Hari Ayah Nasional dengan kegiatan yang penuh makna untuk anak:
1. Menghabiskan waktu bersama ayah
Ketika merayakan Hari Ayah penting untuk anak bisa menghabiskan waktu mereka dengan sosok ayah. Misalnya melakukan aktivitas yang disukai seperti berjalan-jalan, makan bersama, atau menghabiskan waktu bermain bersama-sama.
Aktivitas yang dilakukan bersama sosok ayah bisa membantu anak untuk mendapatkan kesempatan berbicara lebih dalam dan lebih dekat dengan sang anak. Terutama untuk menciptakan kenangan berharga terutama jika sehari-hari diselimuti kesibukan.
2. Mengucapkan pesan cinta
Pada Hari Ayah sebagai anak juga bisa memanfaatkan momen untuk mengucapkan pesan cinta atau pesan mendalam yang tulus kepada ayah. Terutama untuk mengucapkan terima kasih dan menunjukan rasa sayang kepada mereka.
Meskipun sederhana memberikan ucapan mendalam kepada ayah bisa meninggalkan kesan yang justru lebih mengharukan. Pasalnya sang ayah bisa merasakan bagaimana sosoknya dihargai dan disayangi.
3. Memberikan hadiah
Cara ketiga yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan hadiah kepada sang ayah yang mungkin disukainya. Misalnya memberikan hadiah kebutuhan ayah seperti peralatan hobi, alat kerja, atau buku favorit.