Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Mitsubishi Xforce Ultimate Diamond Sense (DS) yang melakukan perjalanan mudik Lebaran pastinya akan dimanjakan dengan fitur baru yang dimiliki. Seperti diketahui, model ini dibekali teknologi 'Diamond Sense' yang merupakan perangkat bantuan keselamatan terintegrasi mutakhir untuk pengemudi, yang lebih lengkap dari varian sebelumnya.
Mitsubishi Xforce Ultimate DS dibekali fitur keselamatan advanced, seperti Adaptive Cruise Control (ACC) with low speed follow, Blind Spot Warning (BSW), Forward Collision Mitigation (FCM), Rear Cross, Traffic Alert (RCTA), Leading Car Departure Notification (LCDN) dan Auto High Beam (AHB).
Tak cuma itu, ada pula fitur keselamatan berupa Mono Camera, Sensor Radar di depan dan belakang, dan Ultrasonic Parking Sensor.
Saat menempuh perjalanan jauh ketika mudik, salah satu fitur yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi "beban" pengemudi adalah Adaptive Cruise Control (ACC). Dengan fitur ini mobil dapat berjalan sendiri dengan membebaskan kerja pengemudi dari pedal gas dan juga pedal rem. Lebih jauh, ACC juga bisa membuat mobil menyesuaikan kecepatan dengan kondisi lalu lintas.
Pereli profesional sekaligus Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia Rifat Sungkar, menyatakan Xforce Ultimate DS digunakan untuk perjalanan jauh amat sangat membantu, dikarenakan Adaptive Cruise Control ini bisa sampai dengan kecepatan 0 km/jam.
"Jadi dari mulai kencang sampai 0 km/jam, dia bisa bereaksi. Untuk men-trigger nyalanya lagi, tinggal pencet rest atau tombol cruise control bagian atas ke atas dan mobil akan bergerak dengan sendirinya," ujarnya.
Ya, berkat penggunaan laser dan sensor-sensor pendukung lainnya, mobil bisa melakukan akselerasi dan pengereman secara otomatis (adaptif) mengikuti ritme mobil di depannya.
Selain itu, mobil juga akan menjaga kecepatan dengan kendaraan di depannya tanpa harus menekan pedal gas dan pedal rem.
Cara Pengoperasian Mudah
Cara pengoperasian fitur ini juga tergolong mudah. Pertama, tekan tombol “ACC ON” pada setir. kemudian arahkan switch ke “SET” pada setir di kecepatan sekitar 30 km/jam (stop & go), 40-50 km/jam (low speed follow), atau 80 km/jam (high speed follow).
Pastikan lampu indikator di cluster berubah menjadi hijau. Ketika aktif, dapat mengikuti kendaraan di depan hingga berhenti total.
Jika berhenti total kurang dari 3 detik, mobil dapat langsung mengikuti kembali kendaraan di depan. Apabila mobil berhenti lebih dari 3 detik, ACC dapat langsung diaktifkan hanya dengan memainkan switch ke “RES +” pada setir.
Kecepatan ACC dapat ditambah/dikurangi dengan menekan tombol “CANCEL” ke atas atau ke bawah (bukan ditekan). Perlu diketahui, apabila melewati jalanan berbelok, sistem ACC akan melakukan perlambatan dengan mendeteksi pergerakan setir.
Sistem ACC juga secara otomatis akan tidak aktif jika mengoperasikan rem atau gas secara manual, mengaktifkan rem parkir elektrik, mematikan tombol ACC di setir, dan memindahkan tuas transmisi selain posisi “D”, termasuk“Ds”.