BYD Ingin Denza Tak Hanya Jadi Mainan Orang Kaya

3 weeks ago 21

Liputan6.com, Shenzhen - BYD akan membawa lini mobil listrik mewahnya, Denza ke Indonesia pada kuartal pertama 2025. Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao memastikan Denza bakal jadi sub-brand premium BYD yang bisa lebih mudah dijangkau dibanding merek premium lain. 

“Ya, saya bisa mengatakan ya (terjangkau). Jika pelanggan Indonesia berbicara tentang premium, mereka akan berpikir wah, jauh dari saya. Padahal ini adalah suatu hal yang bisa dijangkau, tentu saja kami ingin membuat Denza menjadi lebih kompetitif. Ini juga merupakan salah satu strategi bisnis,” kata Eagle saat berbincang di Shenzhen, China, Rabu (27/11/2024).

Ia mengungkap, salah satu tujuan utama BYD membawa Denza ke Indonesia adalah untuk memperkenalkan dan memberikan identitas baru tentang Luxury dan Premium brand. “Kami ingin orang-orang memiliki pemahaman baru, pemahaman baru tentang brand premium.” 

“Kami juga ingin menggunakan teknologi BYD, teknologi yang telah berkembang, teknologi terkini, dan juga untuk menunjukkan performa berkendara yang lebih luas. Tidak hanya memberi kesan Premium dan mewah di kendaraannya, tapi kami juga ingin memberikan suatu teknologi dan fitur yang dimiliki oleh BYD.,” imbuh Eagle. 

Sebelum BYD memutuskan membawa Denza ke Indonesia, Eagle mengaku telah mendengar anggapan bahwa mobil listrik (EV) itu barang yang mahal. “Ada beberapa komentar, suara dari industri bahwa EV itu mahal. EV hanya seperti mainan bagi orang kaya. Jadi kami ingin memperbaiki mindset dan pemahaman tersebut.”

Harga Denza D9 di Indonesia Bakal Mengejutkan

BYD telah memperkenalkan mobil listrik premiumnya, Denza D9 dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Februari 2024. BYD kini tengah menyiapkan peluncuran MPV ramah lingkungan asal Cina ini sebagai penantang Toyota Alphard di Tanah Air.

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao menyatakan peluncuran Denza D9 di Indonesia akan mengejutkan pasar otomotif di segmen MPV premium.

"Kami akan mengejutkan segmen MPV premium dengan kendaraan listrik yakni Denza D9. Ini merupakan komitmen kami untuk industri kendaraan listrik di Indonesia," kata Eagle saat berbincang di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Salah satu yang mengejutkan, ungkap Eagle, adalah harga Denza D9 yang akan kompetitif dibandingkan pabrikan lain. "Peluncuran dalam waktu dekat. Kami sedang berhitung untuk menentukan harga jualnya, tapi yang pasti akan kompetitif," ujar Eagle.

Denza sebelumnya merupakan perusahaan patungan antara BYD dan Mercedez Benz (Daimler AG). Namun, saat ini BYD telah mengambil alih kepemilikan saham Denza 100 persen, karena Mercedez Benz keluar dari bagian kemitraan.

Shenzhen Denza New Energy Automobile Co., Ltd, didirikan sejak 2011 silam, sebagai kemitraan antara BYD dan Mercedes-Benz. Masing-masing perusahaan memegang 50 persen saham, dan modal terdaftarnya adalah sekitar Rp 15 triliun. 

Mobil Denza sempat dipamerkan pada ajang Auto Show 2012 di Beijing. Mobil itu dibuat dengan perpaduan platform Mercedes B-Class dan mesin BYD e6.

Denza D9 Mampu Menempuh Jarak 600 Km

BYD Denza D9 memiliki desain yang mewah dan gagah, dan memiliki konfigurasi tempat duduk 2+2+3 yang sangat luas.

Seperti halnya ketiga produk yang sudah diluncurkan di Indonesia, BYD Denza juga dibangun dengan e-platform andalan BYD yang terdiri dari susunan blade battery.

Teknologi E-Platform yang lebih aman dan efisien dalam pengisian daya ini mampu membawa BYD Denza D9 EV untuk menempuh jarak 600 km dalam sekali pengisian daya full.

Sementara itu, jika mengintip spesifikasi yang ditawarkan untuk Denza D9 di Negeri Tirai Bambu, mobil listrik ini datang dengan pilihan mesin yang lebih hijau lantaran pabrikan menghadirkan versi hybrid dan full electric.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |