Suzuki Swift Sport Final Edition Jadi Model Edisi Perpisahan

2 days ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Suzuki memutuskan untuk mengakhiri produksi Swift Sport generasi ZC33S. Sebelum benar-benar menyetop produksi model tersebut, jenama asal Jepang itu akan meluncurkan Swift Sport edisi spesial, sebagai seri terakhir, yang disebut Final Edition. 

Mobil ini bakal dirilis dalam jumlah terbatas dan hanya tersedia untuk pasar Jepang.

Meski sempat beredar rumor terkait peluncurannya, Suzuki nyatanya belum membeberkan informasi terkait peluncuran model Swift tersebut. 

Nantinya, peluncuran edisi Final Edition kemungkinan akan menjadikannya versi terakhir dari model ini. Secara visual, Swift Sport ZC33S Final Edition memiliki tampilan yang lebih menarik dibandingkan model standar. 

Sejumlah perbedaannya terlihat pada gril hitam mengkilap, pelek alloy 17 inci berkelir hitam, kaliper rem merah, emblem Sport berwarna merah dan hitam di pintu belakang, serta stiker khusus di pilar C. 

Meski ada beberapa sentuhan baru, desainnya tetap mempertahankan ciri khas hot hatch yang sudah dikenal sejak 2017 silam.

Di bagian interior, Swift Sport ZC33S Final Edition dilengkapi dengan aksen bergaya aluminium pada dasbor, panel pintu, dan konsol tengah. 

Selain itu, terlihat ada tulisan "Sport" di sisi penumpang dan "ZC33S powered by Suzuki" di dekat tuas persneling. 

Mobil ini tetap menggunakan jok bucket standar, pedal aluminium, dan jahitan merah yang memberikan nuansa sporty.

Kelengkapan Swift Sport ZC33S Final Edition

Suzuki menyediakan ruang untuk aksesori tambahan Final Edition, bagi pemilik yang ingin menghias mobil mereka. 

Aksesori ini mencakup body kit aerodinamis, stiker tambahan, hiasan lampu depan, penutup tangki bahan bakar, dan lainnya, sehingga pemilik bisa menyesuaikan tampilan mobil sesuai keinginan.

Meski terdapat perubahan pada eksteriornya, edisi spesial ini tidak ada perbedaan soal performa atau sasisnya.  

Mobil ini tetap menggunakan mesin 1,4 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga 138 hp dan torsi 230 Nm. Tenaga ini disalurkan ke  roda depan melalui transmisi manual enam percepatan. 

Selain itu, Swift Sport masih menggunakan mesin empat silinder biasa, tanpa tambahan sistem listrik. 

Berbeda dengan versi Eropa yang sejak 2020 sudah memakai teknologi mild hybrid pada mesin yang sama, untuk memenuhi aturan emisi.

Rencananya, Swift Sport ZC33S Final Edition akan diproduksi mulai Maret hingga November 2025. 

Harganya dimulai sekitar $15.200 atau Rp 247 juta untuk versi manual dan untuk versi otomatis sekitar $15.600 atau Rp 254 juta.  

Suzuki juga mengumumkan bahwa produksi Swift Sport standar akan berakhir pada Februari 2025, meski mobil tersebut masih akan dijual bersamaan Final Edition hingga stoknya habis.

Hyundai IONIQ 9—kendaraan SUV berteknologi listrik tiga baris—saat diperkenalkan dalam pameran mobil AutoMobility LA 2024 di Los Angeles Convention Center pada tanggal 21 November 2024. (Robyn Beck/AFP)
Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |