Berhemat, Honda Produksi Mobil Listrik Pakai Robot dan AI

2 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Honda Motor Co bersama mitra lokalnya, Guangzhou Automobile Group, telah memulai produksi crossover listrik Ye P7 di pabrik terbarunya di Guangzhou, China. Pabrik ini mengadopsi teknologi canggih dengan memanfaatkan robot dan kecerdasan buatan (AI), untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi.

Salah satu inovasi utama adalah penggunaan Automated Guided Vehicles (AGV), yang bertugas mengangkut komponen penting, seperti paket baterai, di seluruh area pabrik.

Sebelumnya, tugas ini dilakukan oleh pekerja manusia, namun dengan AGV, proses menjadi lebih efisien dan mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual.

Disitat dari Carscoops, Honda menerapkan AI untuk mengoptimalkan proses pengelasan pada produksi Ye P7. Tujuan utama dari penerapan AI ini adalah untuk mengurangi biaya tetap sebanyak mungkin, dan merevolusi cara produksi kendaraan listrik.

Implementasi teknologi ini memungkinkan pabrik mengurangi kebutuhan tenaga kerja hingga 30 persen. Meskipun demikian, Honda menekankan bahwa peran manusia tetap penting dalam pengawasan dan pengendalian kualitas, memastikan bahwa produk akhir memenuhi standar tinggi yang ditetapkan perusahaan.

Langkah ini menunjukkan komitmen Honda dalam beradaptasi dengan tren industri otomotif global yang semakin mengarah pada elektrifikasi dan otomatisasi. Dengan mengintegrasikan teknologi AI dan robotik, Honda berharap dapat bersaing lebih efektif di pasar mobil listrik terbesar di dunia, yaitu China.

Melalui inovasi ini, Honda tidak hanya berupaya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan biaya dan percepatan transisi menuju kendaraan ramah lingkungan di pasar global.

Promosi 1

Honda Siapkan Tujuh Model Kendaraan Elektrifikasi hingga 2026

Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), membagikan visi Honda dalam memperkenalkan produk elektrifikasi. Siluet dari beberapa model turut diungkapkan, memberikan gambaran awal tentang apa yang akan datang.

Honda menegaskan bahwa strategi elektrifikasi mereka bukan sekadar mengikuti tren, melainkan sebagai bagian dari langkah jangka panjang menuju emisi nol bersih.

Honda menargetkan 100 persen produknya mendukung emisi nol pada 2040, dengan tujuan awal mencapainya pada 2030. Yusak Billy menjelaskan bahwa pengembangan kendaraan elektrifikasi Honda merupakan bagian dari upaya ini.

“Untuk produk elektrifikasi ini, Honda bukan cuma ikut tren semata, tapi kami ingin berkomitmen secara jangka panjang. Karena pada 2030 kami menargetkan untuk mewujudkan 100 persen net zero emission pada 2040 melalui produk kami,” jelas Yusak Billy. “Ada tiga model hybrid lagi yang diluncurkan sesegera mungkin tahun ini.”

Model Hybrid Pertama yang Siap Dirilis 2025  Honda Step WGN e:HEVPada 2025, Honda akan menghadirkan tiga model hybrid baru.

Salah satunya adalah Step WGN hybrid, yang telah menarik perhatian sejak dikenalkan di GIIAS 2024. Step WGN mengusung desain boxy khas MPV dengan teknologi e:HEV, mengombinasikan mesin 2.0 liter dengan motor listrik.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |