Liputan6.com, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menyelenggarakan webinar inspiratif bertajuk “Perempuan Juwara: Bahagia, Berkarya, dan Berdaya”, sebagai ruang refleksi, edukasi, dan pemberdayaan bagi perempuan pelaku UMKM di seluruh Indonesia dalam semangat memperingati Hari Kartini.
Diselenggarakan bersama Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) dan PT Nusantara Finance Cakrawala (NFC), webinar ini menyoroti isu penting yang sering luput dari perhatian: kesehatan mental perempuan wirausaha.
Seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi digital, semakin banyak perempuan yang memilih jalur kewirausahaan untuk mendorong kesejahteraan keluarga dan mencapai kemandirian finansial. Namun di balik ketangguhan mereka, tersembunyi tantangan multi peran yang besar: membagi peran sebagai ibu, istri, pelaku usaha, hingga menghadapi tekanan sosial dan finansial.
Webinar ini dihadirkan oleh BUKA untuk menjawab kebutuhan akan ruang aman bagi perempuan pelaku UMKM dalam memahami pentingnya kesehatan mental.
Dalam sesi pembuka, Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen menyampaikan OJK terus memperkuat komitmen dalam mendukung pemberdayaan UMKM melalui edukasi dan literasi keuangan yang inklusif, serta mendorong perempuan pelaku usaha agar terus naik kelas dan memperluas jangkauan usahanya.
Dia menekankan pentingnya peran perempuan pelaku UMKM dalam perekonomian nasional dan perlunya konsistensi, ketekunan, dan dukungan berkelanjutan agar mereka terus bertumbuh, mandiri, dan berdaya, khususnya di era ekonomi digital saat ini.
Akselerasi Digitalisasi Keuangan
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso melalui sambutan yang disampaikan oleh Iqbal Shoffan Shofwan, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, turut menyampaikan dukungannya.
Ia menyampaikan upaya Mitra Bukalapak selaras dengan upaya Kementerian Perdagangan dalam mengakselerasi digitalisasi keuangan dan ekonomi Indonesia.
Ia juga menyoroti data Badan Pusat Statistik pada 2024 yang menunjukkan perempuan memiliki kontribusi yang besar dalam pengembangan UMKM di Indonesia. Tercatat 46,28% pelaku UMKM adalah kaum perempuan, dimana 42.78% telah memanfaatkan platform digital untuk berdagang.
“Ibu-ibu adalah tulang punggung ekonomi keluarga, penggerak lapangan kerja di komunitas, dan penjaga warisan budaya melalui produk-produk yang dihasilkan. Saya sangat mengagumi kegigihan dan kreativitas perempuan”, ujarnya, dikutip Selasa (22/4/2025).
Harapan Bukalapak
Sementara itu, Direktur PT Bukalapak.com Tbk, Victor Putra Lesmana, mengungkapkan harapannya agar BUKA terus menjadi ruang aman dan produktif bagi perempuan.
"Semoga BUKA dapat terus memberikan ruang dan dukungan kepada perempuan agar tetap dapat berkarya, berdaya, dan produktif, tanpa mengabaikan pentingnya kesehatan mental dan kesejahteraan pribadi,” ujar Victor.
Dalam webinar kali ini, BUKA menyajikan sesi edukatif yang disampaikan oleh dua narasumber yang sangat inspiratif. Wita Krisanti, Direktur Eksekutif IBCWE, menyampaikan persoalan tentang bagaimana beban ganda mempengaruhi kondisi emosional perempuan wirausaha.
Ia juga membagikan strategi untuk menjaga keseimbangan hidup dan menyadarkan para peserta akan pentingnya memprioritaskan diri sendiri tanpa rasa bersalah.
Yura Prasadhana, Credit Analyst Specialist dari NFC, membahas keterkaitan erat antara literasi keuangan dengan ketenangan mental.
"Mengelola uang dengan sadar berarti mengurangi stres, memperkuat relasi keluarga, dan meningkatkan kualitas hidup,” kata dia.
Mengingat pentingnya hal tersebut, ia mendorong peserta untuk secara terbuka melakukan diskusi keuangan di lingkungan keluarga. Perempuan Juwara: Bahagia, Berkarya, dan Berdaya. Webinar ini tidak hanya memberi ruang belajar, tapi juga menjadi platform bagi para perempuan untuk saling mendukung dan membangun solidaritas. Dengan semangat Hari Kartini, BUKA berharap perempuan pelaku UMKM dapat terus memberikan dukungan kuat terhadap pilar ekonomi keluarga dan komunitas, dengan tetap menjaga kesehatan diri, mental, dan relasi.