Kolaborasi Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

1 month ago 37

Liputan6.com, Jakarta - PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung peningkatan literasi keuangan dan asuransi syariah di Indonesia. Kali ini, Prudential Syariah bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, menggelar seminar “Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah bagi Civitas Akademika, Pelaku Usaha, dan Masyarakat untuk Akselerasi Keuangan Syariah di Indonesia” di  Aula Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini berisi pemaparan dari perwakilan regulator, para praktisi yang merupakan perwakilan perusahaan asuransi syariah dan akademisi finansial syariah, yaitu Friderica Widyasari Dewi, perwakilan dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nyimas Rohmah perwakilan dari Departemen Perbankan Syariah, Otoritas Jasa Keuangan, Bondan Margono, Head of Sharia Proposition & Governance Prudential Syariah, dan Ichwan Septiadi, Sharia Focused KPM Lead Prudential Syariah, dan Indra Gunawan, Anggota Badan Pelaksana BPKH & Dosen Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Para narasumber berbagi wawasan mengenai peran penting, manfaat, dan keunggulan keuangan syariah untuk menciptakan stabilitas keuangan yang berkelanjutan di Indonesia. Masih terdapat kesenjangan signifikan antara tingkat literasi (39,11%) dan inklusi  (12,88%) keuangan syariah di tanah air.

Selain itu, seminar ini juga membahas strategi dan peluang bagi generasi muda untuk menjadi entrepreneur berkualitas, berketerampilan dalam memulai dan mengembangkan usaha yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah agar dapat berdaya secara finansial.

Berdasarkan data dari Financial Health Index Survey 2020, ketahanan finansial masyarakat Indonesia masih sangat rendah, bahkan hanya 9% masyarakat Indonesia yang memiliki dana darurat yang cukup untuk bertahan lebih dari 6 bulan bila kehilangan penghasilan.

Bondan Margono, Head of Sharia Proposition & Governance Prudential Syariah, mengatakan, literasi keuangan syariah, khususnya asuransi syariah, merupakan fondasi penting untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. 

"Oleh karena itu, asuransi syariah bisa menjadi salah satu instrumen yang dapat dipertimbangkan bagi keluarga Indonesia untuk mencapai ketahanan finansial seraya bentuk ikhtiar dalam menghadapi risiko kehidupan di masa depan,” ujarnya.

Saat ini, sektor keuangan syariah masih banyak memerlukan sumber daya manusia, khususnya untuk mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan syariah secara aktif dan masif. 

Ichwan Septiadi, Sharia Focused KPM Lead mengungkapkan, sektor keuangan syariah membutuhkan peran generasi muda sebagai agen perubahan dalam mengembangkan ekosistem keuangan syariah. Salah satunya melalui GenPRU Syariah, sebuah komunitas anak muda yang diinisiasi oleh Prudential Syariah untuk membantu mereka menjadi entrepreneur dalam membantu memitigasi risiko keuangan di masa depan dan perencana keuangan yang berkualitas. 

Dengan bergabung bersama GenPRU Syariah, mereka dapat menjadi lebih percaya diri, mandiri secara finansial, dan mendukung lebih banyak keluarga Indonesia melalui proteksi berbasis syariah.GenPRU Syariah dapat menjadi salah dijadikan pilihan karir bagi mahasiswa dan civitas akademika, karena tersedianya beragam pelatihan keterampilan di bidang manajemen keuangan, bisnis, dan kepemimpinan bertaraf internasional. Para peserta juga berkesempatan memperoleh penghasilan di usia muda dan berjejaring dengan sesama entrepreneur muda lainnya, sehingga dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan keahlian mereka.

“Melalui kegiatan edukasi ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman peserta mengenai literasi keuangan syariah, serta menciptakan masyarakat yang berdaya dan mampu mengelola keuangan dengan baik, yang pada akhirnya akan menggiring mereka untuk meraih yang terbaik dalam kehidupan. Prudential Syariah berkomitmen untuk menjadi mitra yang amanah bagi generasi saat ini dan mendatang, dengan memberikan proteksi berbasis syariah, serta berkontribusi untuk saling tolong-menolong antar sesama serta mencapai hidup yang lebih berkah,” tutup Bondan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |