Liputan6.com, Jakarta - PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) akan minta persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan surat utang berdenominasi senilai USD 500 juta melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPSLB Perseroan akan digelar pada 22 November 2024.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (21/11/2024), PT Cikarang Listrindo Tbk akan menerbitkan surat utang maksimal USD 500 juta dan dicatatkan di SGX-ST.
Dana hasil penerbitan surat utang akan digunakan melunasi sebagian atau seluruh surat utang atau notes yang jatuh tempo 2026. Surat utang 2026 tersebut memiliki suku bunga tetap 4,95 persen yang dibayarkan dua kali dalam setahun pada 14 Maret dan 14 September setiap tahun, dan jatuh tempo pada 14 September 2026. Pembeli awal yang terlibat dalam transaksi pada penerbitan surat itu Barclays Bank Plc dan Deutsche Bank AG, cabang Hong Kong.
Sedangkan pembeli surat utang terbaru ini, Perseroan akan sampaikan dua hari kerja setelah penerbitan surat utang selesai dilaksanakan.
“Rencana Transaksi yang akan dilaksanakan oleh Perseroan merupakan transaksi material berdasarkan Peraturan OJK No. 17/2020, yang mana transaksi tersebut bernilai lebih dari 50% nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan,” demikian seperti dikutip.
Adapun surat utang atau notes tersebut tidak akan dijamin dengan suatu jaminan tertentu. Perseroan menawarkan suku bunga tetap maksimal 7 persen per tahun dalam rangka penerbitan surat utang. Hal itu didasarkan pada kondisi pasar dan ekonomi makro.
Seiring penerbitan surat utang itu, Perseroan menyatakan akan memungkinkan Perseroan menjaga likuiditas dan memperpanjang profil jatuh tempo utang Perseroan.
Selain itu, Perseroan juga dapat mengembangkan usaha lainnya yang direncanakan termasuk pembangunan aset pembangkit listrik.
Pada penutupan perdagangan Rabu, 20 November 2024, harga saham POWR stagnan di posisi Rp 705 per saham. Harga saham POWR berada di level tertinggi Rp 705 dan level terendah Rp 700 per saham. Total frekuensi perdagangan 322 kali dengan volume perdagangan 15.163 saham. Nilai transaksi Rp 1,1 miliar.
Penutupan IHSG pada 20 November 2024
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berbalik arah ke zona merah pada Rabu, 20 November 2024. IHSG merosot di tengah 310 saham memerah dan mayoritas sektor saham tertekan.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup melemah 0,21 persen ke posisi 7.180,33. Indeks LQ45 terpangkas 0,21 persen ke posisi 875,12. Mayoritas indeks saham acuan tertekan.
Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.229,70 dan level terendah 7.171,26. Sebanyak 310 saham memerah dan 250 saham menguat.
Total frekuensi perdagangan 1.083.440 kali dengan volume perdagangan 19,5 miliar saham. Nilai transaksi Rp 8,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.859.
Mayoritas sektor saham tertekan. Sektor saham teknologi merosot 1,43 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham properti terpangkas 0,87 persen dan sektor saham consumer nonsiklikal melemah 0,60 persen.
Sementara itu, sektor saham basic merosot 0,27 persen, sektor saham industri terpangkas 0,29 persen, sektor saham infrastruktur tergelincir 0,48 persen, dan sektor saham transportasi melemah 0,35 persen.
Sedangkan sektor saham energi naik 0,42 persen, sektor saham consumer siklikal naik 0,18 persen, sektor saham kesehatan menguat 0,19 persen dan sektor saham keuangan bertambah 0,34 persen.
Gerak Saham
Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, saham DOSS melonjak 18,02 persen. Harga saham DOSS dibuka naik dua poin ke posisi Rp 224 per saham. Harga saham DOSS berada di level tertinggi Rp 270 dan level terendah Rp 204 per saham. Total frekuensi perdagangan 18.120 kali dengan volume perdagangan 1.964.131 saham. Nilai transaksi Rp 49 miliar.
Saham BOAT meroket 33,77 persen ke posisi Rp 206 per saham. Harga saham BOAT dibuka naik satu poin ke posisi Rp 155 per saham. Harga saham BOAT berada di level tertinggi Rp 206 dan level terendah Rp 155 per saham. Total frekuensi perdagangan 30.943 kali dengan volume perdagangan 5.097.701 saham. Nilai transaksi Rp 95 miliar.
Harga saham INPC naik 2,44 persen ke posisi Rp 168 per saham. Harga saham INPC dibuka naik enam poin ke posisi Rp 170 per saham. Harga saham INCP berada di level tertinggi Rp 206 dan level terendah Rp 150 per saham. Total frekuensi perdagangan 40.586 kali dengan volume perdagangan 5.971.765 saham. Nilai transaksi Rp 110,5 miliar.
Apa Saja Sentimen IHSG?
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan bursa regional Asia bergerak melemah.
“Pasar tampaknya cenderung berhati-hati karena fokus perhatian dari meningkatnya konflik di kawasan Eropa antara Rusia dan Ukraina," demikian seperti dikutip.
Konflik tersebut membuat pasar berhati-hati karena ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Eropa hingga potensi risiko eskalasi nuklir yang dipicu Ukraina meluncurkan serangan rudal pertamanya di wilayah perbatasan Rusia menggunakan persenjataan yang dipasok Barat.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memperluas doktrin nuklir Rusia untuk mengizinkan respons atom terhadap serangan konvensional. Menteri Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa mereka akan melakukan segala kemungkinan untuk menghindari perang nuklir.
Dari Jepang, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengindikasikan bahwa setiap kenaikan suku bunga di masa mendatang akan bertahap, tergantung pada perkembangan ekonomi, meskipun tidak memberikan garis waktu spesifik kapan kenaikan ini akan terjadi.
Di sisi lain, pelaku pasar menyikapi kebijakan bank sentral China yang mempertahankan suku bunga acuannya, yang mana bank sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman utama tidak berubah setelah memangkasnya pada Oktober 2024, seperti yang diharapkan secara luas.
Bank Rakyat China mempertahankan suku bunga pinjaman utama satu tahun dan lima tahun tidak berubah pada masing-masing 3,1 persen dan 3,6 persen, yang mencerminkan penilaian berkelanjutan bank sentral terhadap langkah-langkah stimulus yang ada karena China mengintensifkan upaya untuk melawan perlambatan ekonominya dan mencapai target pertumbuhan 2024 sekitar 5 persen meskipun ada tantangan yang terus berlanjut.