Liputan6.com, Jakarta PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) mengumumkan perubahan kepemilikan saham oleh pemegang saham tertentu. Dilaporkan, PT Tiga Makin Jaya melakukan penjualan sejumlah saham PMMP selama 15-21 Oktober 2024 dengan harga beragam.
Secara keseluruhan, PT Tiga Makin Jaya menjual 45.342.500 lembar saham PMMP senilai Rp 7,4 miliar. Rinciannya, pada 15 Oktober dilakukan penjualan 10.500.000 lembar saham PMMP dengan harga penjualan Rp 156 per saham, atau seluruhnya sekitar Rp 1,64 miliar.
Kemudian pada 16 Oktober 2024, dilakukan penjualan 5.434.800 lembar saham PMMO dengan harga Rp 170 per saham, atau seluruhnya sekitar Rp 923,92 juta. Pada 17 Oktober 2024, dilakukan penjualan 4.584.000 lembar saham PMMP dnegan harga Rp 143 per saham atau total senilai Rp 655,51 miliar.
Pada 18 Oktober 2024, PT Tiga Makin Jaya menjual 14.516.900 lembar saham PMMP dengan harga Rp 170 per saham, atau total senilai Rp 2,47 miliar.
Terakhir pada 21 Oktober 2024, dilakukan penjualan 10.306.800 lembar saham PMMP dengan harga Rp 166 per saham atau total senilai Rp 1,71 miliar.
"Tujuan transaksi adalah keperluan operasional dengan status kepemilikan langsung," ungkap Corporate Secretary PT Panca Mitra Multiperdana Tbk, Christian Jonathan Sutanto dalam keterbukaan informasi Bursa, Rabu (23/10/2024).
Setelah transaksi, kepemilikan saham PMMP oleh PT Tiga Makin Jaya tersisa 908.236.200 mebar atau setara 35,1 persen. Sebelumnya, Tiga Makin Jaya tercatat mengempit 953.578.700 lembar saham PMMP atau setara 36,8 persen.
IHSG Rabu Pagi Dibuka di Zona Merah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka melemah 14,97 poin atau 0,19 persen ke posisi 7.774,00.
Dikutip dari Antara, Rabu (23/10/2024), sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,21 poin atau 0,34 persen ke posisi 951,16.
Prediksi IHSG Hari Ini
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (23/10/2024). IHSG akan menguji posisi 7.810-7.858 dahulu.
IHSG menguat 0,21 persen ke posisi 7.788 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan saham Selasa, 22 Oktober 2024.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave (iii) pada skenario hitam atau dari wave 5 pada skenario merah.
"Hal tersebut berarti IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.810-7.858 dahulu, meskipun terkoreksi, kami perkirakan akan mengarah ke 7.631-7.717,” tutur dia.
Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.595,7.518 dan level resistance 7.810-7.910 pada perdagangan Selasa pekan ini.
Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan rebound dari support garis moving average (MA) 5 harian dengan bullish engulfing candle disertai volume.
“Selama di atas garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish. Namun, jika breakdown garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20,” tutur dia.
Wafi mengatakan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.650-7.850 pada perdagangan Rabu pekan ini.