Liputan6.com, Lampung - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali meresahkan warga Bandar Lampung. Komplotan pencuri yang diduga berjumlah tiga orang berhasil membawa kabur empat unit sepeda motor dari sebuah indekos di kawasan Tanjung Senang. Aksi mereka terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di lokasi kejadian.
Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat masuk ke area parkir indekos, pada Jumat (24/1/2025) dini hari dengan merusak gembok pagar. Setelah berhasil masuk, mereka langsung menggasak dua sepeda motor matic milik penghuni kos dengan diduga menggunakan kunci leter T. Tak puas hanya dengan dua motor, para pelaku kembali membawa kabur dua unit kendaraan lainnya.
Salah satu korban, Reiyhan Setia, mengaku baru menyadari motornya hilang saat hendak berangkat ke kampus. "Awalnya saya kaget karena motor sudah tidak ada di tempat parkir. Setelah melihat rekaman CCTV, baru diketahui kalau ada pencuri yang masuk ke kosan dini hari," ujarnya, Minggu (2/2/2025).
Kasus pencurian ini telah dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung. Para korban juga menyerahkan rekaman CCTV sebagai barang bukti untuk membantu pihak kepolisian mengidentifikasi serta memburu para pelaku.
Warga Diimbau Lebih Waspada
Menanggapi kasus ini, Kapolsek Tanjung Senang, Iptu Chaidir Jamin, menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli di kawasan rawan pencurian. Patroli ini tidak hanya bertujuan untuk mengawasi situasi keamanan, tetapi juga sebagai langkah pencegahan terhadap tindak kriminal. "Tadi kami melaksanakan patroli potensi kerawanan dan mengimbau masyarakat untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)," kata Iptu Chaidir Jamin.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk mendata penghuni indekos dan memastikan mereka memiliki izin dari pemilik rumah. "Kami akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk mendata apakah mereka memiliki izin dari pemilik rumah agar kita bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk tindak pidana," tambahnya.
Dia pun mengimbau masyarakat, termasuk tokoh setempat serta tamu yang menetap di wilayah hukum Polsek Tanjung Senang, untuk melapor atau mendata diri ke lingkungan tempat tinggal mereka. Hingga kini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas para pelaku dan mengantisipasi kejadian serupa di wilayah tersebut. "Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan," tegasnya.