Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan kenaikan pada perdagangan Selasa (22/10/2024). IHSG akan menguji posisi 7.810-7.858.
IHSG naik 0,16 persen ke posisi 7.772 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan Senin, 21 Oktober 2024.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave (iii) pada skenario hitam atau dari wave 5 pada skenario merah.
“Hal tersebut berarti IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.810-7.858 dahulu, meskipun terkoreksi, kami perkirakan akan mengarah ke 7.631-7.717,” ujar dia.
Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.595,7.518 dan level resistance 7.810,7.910 pada perdagangan Selasa pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan doji candle disertai volume. Ia mengatakan, meski berpeluang untuk koreksi teknikal, tetapi selama di atas garis moving average (MA) 20 harian, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan mengkonfirmasi fase bullish-nya.
“Namun, jika kembali breakdown garis MA20, IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA5,” tutur dia.
Wafi mengatakan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.600-7.800.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, secara teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.675-7.830.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS).
Sedangkan Wafi memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) - Spec Buy
Saham CMNT terkoreksi ke 980 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. "Selama masih mampu berada di atas 920 sebagai stoplossnya, maka posisi CMNT sedang berada di awal wave 1 dari wave (C)," ujar Herditya.
Spec Buy: 940-965
Target Price: 1.025, 1.090
Stoploss: below 920
2.PT Jafpa Comfeed Tbk (JPFA) - Buy on Weakness
Saham JPFA terkoreksi 0,31% ke 1.605 disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya menuturkan, pihaknya memperkirakan, posisi JPFA saat ini berada di awal wave (iv) dari wave [i] dari wave 5.
Buy on Weakness: 1.530-1.585
Target Price: 1.665, 1.705
Stoploss: below 1.465
3.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Buy on Weakness
Saham PGAS menguat 1,31% ke 1.545 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatan PGAS masih tertahan oleh MA60.
"Selama PGAS masih mampu bergerak di atas 1.505 sebagai stoplossnya, posisi PGAS saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [b] pada skenario hitam," ujar dia.
Buy on Weakness: 1.520-1.540
Target Price: 1.570, 1.630
Stoploss: below 1.505
4.PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) - Buy on Weakness
Saham WINS menguat 1,41% ke 505 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Herditya menuturkan, selama masih mampu bergerak di atas 476 sebagai stoplossnya, posisi WINS saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave v dari wave (a).
Buy on Weakness: 488-498
Target Price: 515, 540
Stoploss: below 476
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Penutupan IHSG pada 21 Oktober 2024
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan Senin (21/10/2024). IHSG menguat terbatas usai pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih dan mayoritas bursa saham Asia melemah.
Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,16 persen ke posisi 7.772,59. Indeks LQ45 menguat 0,04 persen ke posisi 961,39. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.795,08 dan level terendah 7.739,88. Sebanyak 303 saham menguat sehingga angkat IHSG. 270 saham melemah dan 228 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.416.632 kali dengan volume perdagangan 25,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.490.
Pada awal pekan ini, saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) stagnan di posisi Rp 63 per saham. Harga saham HUMI berada di level tertinggi Rp 64 dan level terendah Rp 62 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.299 kali dengan volume perdagangan 1.582.350 saham. Nilai transaksi harian Rp 9,9 miliar.
Harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) susut 2,09 persen ke posisi Rp 7.025 per saham. Harga saham BREN dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 7.200 per saham. Harga saham BREN berada di level tertinggi Rp 7.250 dan level terendah Rp 7.025 per saham. Total frekuensi perdagangan 11.086 kali dengan volume perdagangan 210.226 saham. Nilai transaksi harian Rp 149 miliar.
Sektor Saham
Mayoritas sektor saham menghijau pada awal pekan ini. Sektor saham teknologi bertambah 1,86 persen dan catat penguatan terbesar. Disusul sektor saham properti mendaki 1,15 persen, sektor saham industri bertambah 1,05 persen, sektor saham transportasi menanjak 1,03 persen.
Sementara itu, sektor saham energi mendaki 0,26 persen, sektor saham basic menguat 0,58 persen, sektor saham consumer siklikal menguat 0,08 persen.
Sektor saham keuangan mendaki 0,48 persen. Sementara itu, sektor saham consumer nonsiklikal merosot 0,50 persen, sektor saham kesehatan turun 0,42 persen dan sektor saham infrastruktur terpangkas 0,40 persen.