Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan saham Jumat (27/12/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah sektor saham teknologi yang alami tekanan.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup melemah 0,41 persen ke posisi 7.036,57. Indeks LQ45 susut 0,64 persen ke posisi 825,13. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.
Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.100,27 dan level terendah 7.024,71. Sebanyak 322 saham menguat sehingga tahan koreksi IHSG. 251 saham melemah dan 222 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 905.318 kali dengan volume perdagangan saham 36,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.230.
Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham transportasi. Sektor saham transportasi menguat 1,17 persen. Sektor saham kesehatan naik 1,01 persen dan sektor saham properti bertambah 0,77 persen. Selain itu, sektor saham energi mendaki 0,29 persen, sektor saham industri naik 0,26 persen dan sektor saham consumer nonsiklikal melejit 0,73 persen. Lalu sektor saham intrastruktur bertambah 0,65 persen.
Jelang akhir pekan ini, saham ERAA merosot 0,49 persen ke posisi Rp 406 per saham. Harga saham ERAA dibuka naik dua poin ke posisi Rp 410 per saham. Harga saham ERAA berada di level tertinggi Rp 418 dan level terendah Rp 404 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.001 kali dengan volume perdagangan 103.364 saham. Nilai transaksi Rp 4,2 miliar.
Sementara itu, harga saham TPMA melonjak 5,88 persen ke posisi Rp 630 per saham. Harga saham TPMA dibuka naik lima poin ke posisi Rp 600 per saham. Harga saham TPMA berada di level tertinggi Rp 635 dan level terendah Rp 595 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.134 kali dengan volume perdagangan 71.588 saham. Nilai transaksi Rp 4,5 miliar.
Harga saham NISP naik 0,38 persen ke posisi Rp 1.315 per saham. Harga saham NISP dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.315 per saham. Harga saham NISP berada di level tertinggi Rp 1.330 dan level terendah Rp 1.300 per saham. Total frekuensi perdagangan 684 kali dengan volume perdagangan 47.587 saham. Nilai transaksi Rp 6,3 miliar.
Apa Saja Sentimen IHSG?
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, bursa regional Asia setelah perayaan Natal cenderung menguat.
"Pasar merespons langkah kebijakan Bank Sentral Jepang, di mana Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda menghindari memberikan sinyal yang jelas bahwa bank sentral mungkin akan menaikkan suku bunga bulan depan," demikian seperti dikutip.
Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda tetap berpegang terhadap pandangan bahwa kebijakan perlu terus memantau risiko terhadap perekonomian.
Di sisi lain, di tengah pemulihan ekonomi China yang melambat, World Bank memberikan pandangan mengenai pertumbuhan ekonomi pada 2024 dan 2025.
World Bank merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk tahun-tahun tersebut. Sebelumnya, proyeksi pertumbuhan ekonomi China pada tahun 2024 adalah sebesar 4,9 persen, atau sedikit meningkat dari proyeksi bulan Juni sebesar 4,8 China.
Pada tahun 2025, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan sebesar 4,5 persen, lebih tinggi dari proyeksi awal World Bank yang sebesar 4,1 persen.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham AKSI melonjak 34,52 persen
- Saham AGAR melonjak 34,05 persen
- Saham POLU melonjak 24,51 persen
- Saham HADE melonjak 20 persen
- Saham FIRE melonjak 18,52 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham MDRN merosot 14,29 persen
- Saham TAXI merosot 12,50 persen
- Saham MINA merosot 10 persen
- Saham MTSM merosot 10 persen
- Saham IPAC merosot 9,91 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 587 miliar
- Saham GOTO senilai Rp 385,4 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 267,2 miliar
- Saham TLKM senilai Rp 254,9 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 234,9 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham AWAN tercatat 47.814 kali
- Saham BBRI tercatat 41.250 kali
- Saham GOTO tercatat 33.432 kali
- Saham PMMP tercatat 26.297 kali
- Saham BEBS tercatat 23.510 kali
Bursa Saham Asia Pasifik Bervariasi
Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Jumat, 27 Desember 2024. Hal ini setelah sejumlah bursa saham kembali buka usai libur Boxing Day.
Selain itu, investor juga mencermati data ekonomi di Asia Pasifik. Dari China, laba industri terus turun hingga bulan keempat berturut-turut. Laba industri di China merosot 7,3 persen pada November dari tahun sebelumnya, menandakan langkah-langkah stimulus Beijin belum signifikan membendung penurunan laba perusahaan.
Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,39 persen dan indeks CSI 300 melemah 0,16 persen ke posisi 3.981,03. Demikian mengutip CNBC, Jumat, 27 Desember 2024.
Investor menilai angka inflasi November dari ibu kota Jepang, Tokyo, yang melihat tingkat inflasi utamanya mencapai 3%, naik dari 2,6 persen pada Oktober. Inflasi inti, yang tidak termasuk biaya makanan segar, naik menjadi 2,4 persen, tidak memenuhi ekspektasi Reuters sebesar 2,5 persen. Angka inflasi Tokyo secara luas dianggap sebagai indikator utama tren nasional.
Menyusul data tersebut, yen Jepang menguat dan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun naik, yang mengindikasikan para pedagang memperkirakan Bank Sentral Jepang akan terus memperketat kebijakan moneternya.
Secara terpisah, kabinet Jepang menyetujui anggaran bersejarah sebesar USD 732 miliar untuk tahun fiskal yang dimulai pada April, sambil membatasi penerbitan obligasi baru ke level terendah dalam 17 tahun, Reuters melaporkan. Anggaran yang disetujui tersebut 2,6 persen lebih besar dari anggaran tahun berjalan.
Tingkat pengangguran Jepang untuk November mencapai 2,5 persen, sejalan dengan estimasi Reuters dan tidak berubah dari Oktober.
Indeks Saham
Indeks Nikkei 225 naik 1,8 persen hingga ditutup pada 40.281,16, sementara Topix naik 1,26 persen menjadi 2.801,68.
Saham produsen mobil Jepang Nissan turun lebih dari 9%. Nissan dan Honda memulai pembicaraan resmi untuk merger pada awal minggu, yang dapat menciptakan produsen mobil terbesar ketiga di dunia berdasarkan penjualan. Mantan CEO Nissan Carlos Ghosn telah memperingatkan bahwa Nissan akan menjadi korban "pembantaian" pemotongan biaya yang parah jika bergabung dengan Honda.
Indeks Kospi Korea Selatan anjlok 1,02 persen, sementara Kosdaq diperdagangkan 1,43 persen lebih rendah hingga ditutup pada 2.404,77 dan 665,97, karena oposisi politik negara itu bersiap untuk memberikan suara pada mosi yang berupaya untuk memakzulkan presiden sementara.
Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,5 persen hingga ditutup pada 8.261,8 karena perdagangan dilanjutkan setelah liburan Natal dan Boxing Day.