Harga Saham WIFI Kembali Melesat Hari Ini 14 Januari 2025

17 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) kembali menguat pada perdagangan Selasa (14/1/2025). Penguatan saham WIFI ini usai perseroan umumkan sejumlah nama sebagai pemegang saham.

Mengutip data RTI, pada Selasa, 14 Januari 2025 pukul 14.28 WIB, harga saham WIFI naik 19,20 persen ke posisi Rp 565 per saham. Harga saham WIFI dibuka naik 31 poin ke posisi Rp 505 per saham. Harga saham WIFI berada di level tertinggi Rp 590 dan level terendah Rp 498 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 13.492 kali dengan volume perdagangan 22.229.954 saham. Nilai transaksi saham Rp 125,8 miliar.

Pada perdagangan saham Senin, 13 Januari 2025, harga saham WIFI ditutup melesat 24,73 persen menjadi Rp 474 per saham. Harga saham WIFI berada di level tertinggi Rp 474 dan level terendah Rp 390 per saham. Kapitalisasi pasar saham WIFI sekitar Rp 896,55 miliar.

Sebelumnya, kenaikan harga saham WIFI ini terjadi usai Perseroan mengumumkan beberapa nama sebagai pemegang saham WIFI.

 Hashim S Djojohadikusumo serta Arwin Rasyid dan Fadel Muhammad resmi masuk dalam jajaran Pemegang Saham Utama Surge. Hal ini merupakan suatu tindak lanjut dari penandatangan MoU dengan perusahaan Hashim S. Djojohadikusumo sebagai Adik Presiden Prabowo melalui PT Arsari Sentra Data untuk mempercepat pengembangan infrastruktur dalam memberikan layanan konektivitas kepada masyarakat luas.

Lonjakan saham WIFI memang cukup menyita perhatian para pelaku pasar modal. Sejak awal 2024, harga saham WIFI masih berada di level 149 per saham. Hal lain yang juga menarik adalah pada kuartal-III 2024, kinerja WIFI mampu mencatatkan perolehan pendapatan bersih naik sebesar 46%, mencapai Rp 504 Miliar dan laba bersih WIFI atau Surge melonjak 355% menjadi Rp 158 miliar dari Rp 34 miliar.

Pemegang Saham

Pada 23 Desember 2024, telah terjadi penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) antara pemegang saham pengendali PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dengan beberapa pengusaha dan tokoh nasional untuk mengambil sebagian saham WIFI. Hashim S. Djojohadikusumo melalui PT Arsari Sentra Data mengambil 45% saham induk usaha WIFI yaitu PT Investasi Sukses Bersama.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat 10 Januari 2025, Tinawati sebagai pemegang saham telah menjual 45,00% saham PT Investasi Sukses Bersama kepada PT Arsari Sentra Data, sehingga terjadi perubahan kepemilikan terhadap saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) secara tidak langsung.

Hal ini menyebabkan porsi kepemilikan Tinawati di WIFI tersisa 24,80% secara tidak langsung melalui kepemilikan 99,99% PT SID dari sebelumnya sebesar 47,35% secara tidak langsung melalui kepemilikan 45,00% PT Investasi Sukses Bersama dan Kepemilikan 99,99% PT SID.

Sementara itu, PT Arsari Sentra Data milik Hashim Djojohadikusumo dari sebelumnya tak memiliki, kini menggenggam 22,55% saham WIFI secara tidak langsung melalui kepemilikan 45,00% PT Investasi Sukses Bersama.

Arwin Rasyid

Adapun pengusaha kelas kakap pemilik TEZ Capital & Finance, yaitu Arwin Rasyid yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan Direktur Utama Bank CIMB Niaga (BNGA) membeli 27,22% saham PT Media Wiguna Nusantara dari PT Sinergi Investasi Digital.

“Tujuan transaksi adalah untuk Investasi dengan Status kepemilikan saham secara Tidak Langsung,” sebut Yune Marketatmo selaku Direktur Utama WIFI dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin (13/1/2024).

Pasca transaksi, maka kepemilikan saham Arwin Rasyid di WIFI menjadi 7,50% secara tidak langsung melalui kepemilikan 27,22% PT Media Wiguna Nusantara, dibandingkan sebelumnya yang tercatat Nihil. Selanjutnya tokoh besar yang masuk dalam jajaran pemegang saham WIFI terbaru adalah politikus Senior Fadel Muhammad yang memborong saham WIFI dengan tujuan transaksi investasi.

Pembeli Saham

Fadel Muhammad membeli 27,22% saham PT Media Wiguna Nusantara dari PT Sinergi Investasi Digital, sehingga dengan transaksi itu Dia memiliki kuasa atas 7,50% saham WIFI secara tidak langsung melalui kepemilikan 27,22% PT Media Wiguna Nusantara.

Catatan penting yang perlu menjadi perhatian semua kalangan adalah Perubahan kepemilikan saham WIFI ini melalui entitas induk Perseroan sehingga tidak ada saham WIFI yang ditransaksikan.

Sebelumnya, WIFI mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 30 Desember 2020, dengan harga perdana di Rp 530 per saham dan berhasil mengumpulkan dana publik senilai Rp 82,97 miliar dengan penjamin emisi utama yang ditunjuk adalah PT Indo Capital Sekuritas. Adapun sejak pertama kali melantai di Bursa hingga saat ini, saham WIFI pernah menyentuh level tertinggi di level 1.491 per saham pada perdagangan 18 Juni 2021.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |