Falcon Pictures Rilis Surat Terbuka, Usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot

Liputan6.com, Bandung - Menjelang penayangan film “A Business Proposal” rumah produksi Falcon Pictures merilis sebuah surat terbuka yang menanggapi sejumlah kontroversi yang belakangan ini jadi sorotan terkait film tersebut.

Pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan terkait film tersebut dan melalui surat terbuka Falcon Pictures menyampaikan pembelaan atas pilihan Abidzar Al-Ghifari yang sebelumnya jadi perhatian publik terkait pernyataannya.

“Berita mengenai cast yang tidak menyaksikan serialnya terlebih dahulu, bukan berakar kesombongan, tapi berakar dari pemilihan pendekatan akting. Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara, valid) dalam melakukan pendekatan terhadap cerita,” tulisnya (@falconpictures_).

Falcon Pictures juga memberikan permintaan maaf terhadap sejumlah perkataan dan perbuatan yang dinilai tidak tepat dan memastikan bahwa segala tindakan tidak pernah berdasarkan niat buruk.

“Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati. Juga kami pastikan lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman yang terlibat dalam film ini bekerja dengan niat yang baik, dan memberikan usaha terbaik mereka,” ucap Falcon Pictures.

Sebagai informasi, A Business Proposal merupakan film adaptasi dari serial dan Webtoon yang dijadwalkan tayang pada Kamis, 6 Februari 2025. Film ini menjadi sorotan dan kritikan publik usai munculnya pernyataan kontroversial yang dianggap meremehkan drama aslinya.

Salah satu pemeran A Business Proposal, Abidzar Al-Ghifari merilis sebuah permintaan maaf di media sosial pribadinya terkait sikap, perbuatan, dan ucapan yang belakangan ini jadi sorotan publik.

“Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan dan ucapan saya yang salah,” tulisnya (@abidzar73) pada Senin (3/2/2025).

Pria berusia 23 tahun itu juga menyampaikan penyesalannya terkait beberapa tindakan yang belakangan ini jadi kontroversi. Kemudian menjadikan insiden tersebut sebagai pembelajaran untuknya.

“Terimakasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga. Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana,” tulisnya.

A Business Proposal merupakan film adaptasi dari serial dan Webtoon Korea populer. Melalui versi Indonesianya menceritakan tentang seorang food analyst di Bowo Foods bernama Sari (Ariel Tatum).

Suatu hari, Sari yang terjerat kesulitan ekonomi setuju untuk menjadi joki kencan buta sahabatnya Yasmin (Caitlin Halderman). Adapun dia harus bertemu dengan teman kencannya bernama Utama (Abidzar Al-Ghifari).

Utama diceritakan sebagai sosok pewaris tahta Bowo Food yang mempunyai reputasi menyeramkan. Sementara itu, dia setuju untuk mengikuti kencan buta atas desakan Bowo (Slamet Rahardjo) yang merupakan kakeknya.

Melalui pertemuan kencan tersebut, Utama ternyata meminta Sari untuk melanjutkan drama kencan buta tersebut agar mengatasi desakan perjodohan kakeknya. Namun kini Sari berada dalam situasi yang sulit.

Dia harus menyelesaikan masalah ekonomi keluarganya dan menyimpan rahasia identitasnya sebagai pegawai Bowo Foods dan menjadi teman kencan Utama.

Mengutip dari IMDb berikut ini daftar pemain film A Business Proposal yang bisa diperhatikan:

1. Ariel Tatum sebagai Sari.

2. Caitlin Halderman sebagai Yasmin.

3. Abidzar Al Ghifari sebagai Utama.

4. Ardhito Pramono sebagai Satrio.

5. Slamet Rahardjo sebagai Bowo.

6. Yono Bakrie sebagai Arif.

7. Astry Ovie sebagai Wulan.

8. Kawai Labiba sebagai Fitri.

9. Jordan Omar sebagai Utama kecil.

10. Keanu Azka sebagai Satrio Kecil.

11. Yusuf Mahardika sebagai Adi.

12. Tyas Callista sebagai Yuna.

13. Indi Barends sebagai Septi.

14. Indro Warkop sebagai Jarwo.

15. Fatih Unru sebagai Reza.

16. Willem Bevers sebagai Ayah Yasmin.

17. Satrya Ghozali sebagai Yuda.

18. Sheila Tohir.