Dilantik Februari, Ini Setumpuk PR yang Menanti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Terpilih

5 hours ago 4

Liputan6.com, Bandung - DPRD Kota Bandung mengingatkan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih periode 2025-2030, Muhammad Farhan dan Erwin soal sejumlah PR yang mesti dibenahi dan diselesaikan.

Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi memaparkan setidaknya ada 4 poin yang harus menjadi perhatian dari pasangan wali kota dan wakil wali kota tersebut.

"Ada 4 poin, pertama lingkungan yaitu sampah. Ini menjadi isu utama perhatian. Kedua masalah kemacetan. Ketiga terkait kesehatan, karena ini juga menjadi penting faktor yang prioritas di masa kepemilikan kepala daerah yang baru," tuturnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (10/1/2025).

Selain itu, Asep juga mengingatkan terkait persoalan pendidikan yang dinilainya akan menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

"Terakhir yaitu pendidikan, ada PPDB sebentar lagi, ini menjadi tantangan Pemkot Bandung ke depan," ucapnya.

Di sisi lain, Asep mengatakan DPRD Kota Bandung telah menyerahkan nama pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Jawa Barat.

"Hasil penetapan paslon terpilih, selanjutnya akan disampaikan ke Mendagri melalui Gubernur Jawa Barat untuk memperoleh pengesahan," ujar Asep.

DPRD Kota Bandung pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi intensif yang dilakukan Pemkot Bandung dengan Forkopimda Kota Bandung," katanya.

Diketahui, Muhammad Farhan dan Erwin akan resmi dilantik pada 10 Februari 2025. Hal itu berdasarkan pada aturan KPU terkait pelantikan wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Terpilih 2025-2030

Sebelumnya, Muhammad Farhan dan Erwin telah resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih untuk periode 2025-2030, dilangsungkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung di Plaza Balai Kota Bandung pada Kamis, 9 Januari 2025.

Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar, menyampaikan pasangan tersebut unggul pada Pemilihan Wali Kota Bandung dengan perolehan 523 ribu suara atau 44,64 persen.

Khoirul mengatakan, tak ada pihak yang melakukan gugatan atau sanggahan atas hasil pemilihan. "Kota Bandung itu termasuk dari 40 persen yang tidak ada sanggahan ataupun gugatan. Jadi sampai kemarin tidak ada gugatan dari pihak manapun," katanya di Bandung.

Usai penetapan ini pasangan terpilih kemudian akan dilantik oleh DPRD Kota Bandung. KPU diaku akan membantu menyiapkan agenda pelantikan tersebut. Berdasarkan pada aturan KPU yang keluarkan, pelantikan digelar pada 10 Februari 2025 untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Bupati dan Wakil Bupati.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bandung 2025-2030 Terpilih, Muhammad Farhan mengatakan, kolaborasi semua unsur menjadi bagian terpenting dalam pembangunan di Kota Bandung.

Secara khusus, Farhan mengaku akan mengakselerasi pelayanan masyarakat. Salah satunya mengupayakan membuka kembali Bandara Husein Sastranegara.

"Komitemen kita untuk membuka kembali penerbangan dari dan ke Husein Sastranegara," katanya.

Agenda utama lain yang akan dilaksanakan yaitu penanganan sampah. Selain itu, proyek ducting pun menjadi fokus untuk pembenahan lebih baik dalam kegiatan selama proyek dilaksanakan.

"Ini juga akan kita upayakan lebih baik dalam pelaksanaan proyek, sehingga tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi jalan di Kota Bandung," tuturnya.

Penulis: Arby Salim

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |