Mobil Listrik Xiaomi Berpotensi Masuk ke Indonesia

6 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao menyampaikan terkait kemungkinan mobil listrik dari raksasa teknologi asal China ini, bisa masuk ke pasar Tanah Air. Selain itu, Wentao juga mengatakan, mobil listrik pabrikan Xiaomi akan mengaspal di luar China mulai 2027.

Hal itu juga telah disampaikan Presiden Xiaomi William Lu dalam ajang Mobile World Congress di Spanyol beberapa waktu lalu.

"Pada awal bulan ini, di ajang MWC di Barcelona presiden global kami sudah mengumumkan, mobil listrik Xiaomi akan dirilis ke global pada tahun 2027," kata Wentao, disitat dari Antara, Sabtu (15/3/2025).

Dia meyakini, pasar mobil listrik dunia saat ini sudah berkembang pesat. Namun, Xiaomi masih mempertimbangkan beberapa hal sebelum meluncurkan mobil listrik pabrikannya, seperti karakteristik kendaraan hingga regulasi keselamatan yang berbeda-beda di setiap negara.

"Misalnya di beberapa negara, kendaraannya memiliki kemudi di sebelah kiri, sedangkan di sejumlah negara lainnya kemudi di sebelah kanan," kata dia menjelaskan.

Wentao tidak menutup kemungkinan Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik di Indonesia, mengingat Indonesia merupakan pasar yang potensial. Akan tetapi, dia belum bisa memberikan informasi pasti mengenai rencana ekspansi otomotif perusahaan tersebut ke Indonesia.

"Tentu saja kami akan membuat rencana, tapi, detail dan jadwal pasti, kami masih belum mendapatkan informasinya. Apabila kami memiliki informasi yang jelas, kami akan memberitahu konsumen Indonesia," kata Wentao.

Promosi 1

Xiaomi Bakal Jual Mobil Listrik ke Pasar Global Mulai 2027

Xiaomi telah mengomentari terkait rencana penjualan mobil listriknya di pasar luar negeri. Menurut sang Presiden, William Lu, raksasa teknologi asal China ini, akan memulai petualangannya di global pada 2027.

Disitat dari Carnewschina, William Lu juga mengisyaratkan bahwa Xiaomi akan mulai menjajaki pasar otomotif Eropa pada Maret 2025.

Pengumuman terkait strategi global Xiaomi, dilakukan selama wawancara dengan media China, Jiemian, di Mobile World Congress (MWC) 2025, di Spanyol, tempat SU7 Ultra memulai debutnya di luar Tiongkok.

Sementara itu, rencana Xiaomi untuk memasarkan mobil listrik di luar negeri, sekaligus untuk membuktikan jika produknya tidak hanya diterima dengan baik di pasar lokal. Sejalan dengan ambisi itu, perusahaan ini juga ingin mengikuti jejak produsen otomotif asal China lainnya yang sudah melancarkan bisnisnya di luar China.

Selain itu, menurut laporan dari Tiongkok, pada Desember lalu, Xiaomi telah membentuk kelompok persiapan bisnis untuk memulai penelitian tentang penjualan di luar negeri.

Banyak yang berpendapat, jika Xiaomi akan terlebih dahulu hadir di beberapa negara untuk menguji respons pasar. Hal tersebut, sekaligus sebagai persiapan untuk meluncurkan kendaraan lain yang luas, dengan skala yang lebih besar.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |