Mobil Listrik Pertama Ferrari Pakai Sistem Transmisi Virtual, Contek Hyundai Ioniq 5 N?

23 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Ferrari tengah bersiap meluncurkan mobil listrik pertamanya, yang dijuluki Elettrica. Menjaga sensasi berkendara khas pabrikan mobil super asal Italia ini, juga mengajukan dua paten baru, yaitu sistem gigi atau transmisi virtual dan perangkat suara mesin buatan.

Disitat dari Carscoops, sistem transmisi virtual ini dirancang untuk meniru perpindahan gigi di mobil bermesin konvensional. Menggunakan motor listrik, sistem ini mensimulasikan perubahan torsi seperti pada transmisi tradisional.

Pengemudi dapat mengoperasikannya melalui paddle shift atau sistem dapat bekerja otomatis berdasarkan input pedal gas dan rem.

Selain itu, Ferrari juga menyatakan bahwa perpindahan gigi virtual ini dapat terjadi dalam waktu antara 200 hingga 600 milidetik.

Kemudian, teknologi yang dikembangkan Ferrari selanjutnya, adalah suara tiruan yang meniru raungan mesin pembakaran internal. Perangkat ini bekerja bersama sistem gigi virtual, untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.

Sementara itu, pengajuan dua hak paten ini, sebagai langkah yang mencerminkan usaha Ferrari untuk mempertahankan identitas mereknya di era elektrifikasi.

Dengan menggabungkan teknologi canggih dan elemen emosional, Ferrari berharap dapat memenuhi ekspektasi penggemarnya yang setia.​

Ferrari Elettrica diperkirakan akan debut pada Oktober tahun ini, dan mengambil bentuk sebuah hatchback crossover.

Dengan inovasi ini, Ferrari menunjukkan bahwa transisi ke kendaraan listrik tidak harus mengorbankan pengalaman berkendara yang mendalam.

Sebelumnya, Hyundai telah memperkenalkan teknologi serupa untuk Ioniq 5 N, dan kini Ferrari mengikuti jejak tersebut untuk menjaga warisan dan karakteristik uniknya di dunia otomotif yang terus berkembang.

Meluncur Sebentar Lagi, Mobil Listrik Pertama Ferrari Kepergok Isi Baterai

Ferrari semakin dekat dengan peluncuran mobil listrik pertamanya. Bahkan, baru-baru ini, sebuah prototipe model bertenaga baterai dari jenama asal Italia ini kepergok tengah mengisi daya.

Dari foto yang beredar, tampak bahwa mobil listrik Ferrari ini tetap mempertahankan DNA khas pabrikan kuda jingkrak, dengan barisan lampu depan tajam dan garis bodi aerodinamis yang mencolok. Namun, ada sentuhan modern yang menunjukkan bahwa kendaraan ini, bukan hanya sekadar pengganti mesin pembakaran konvensional.

Dengan desain yang sleek, mobil ini pasti akan menarik perhatian para penggemar supercar di seluruh dunia.

Disitat dari Carscoops, meskipun belum ada detail dan spesifikasi resmi yang dihadirkan, banyak spekulasi menyebutkan bahwa mobil listrik Ferrari ini akan mengusung performa kelas atas, yang sebanding dengan jajaran mobil sport Ferrari lainnya.

Dengan teknologi baterai terbaru, mobil ini diprediksi dapat menawarkan akselerasi yang mengesankan dan jangkauan yang cukup untuk penggunaan sehari-hari.

Berdasarkan kabar yang beredar, harga untuk mobil listrik Ferrari ini bisa mencapai Rp 3,1 miliar hingga Rp 4,6 miliar. Harga yang tentu saja sejalan dengan ekspektasi konsumen yang menginginkan mobil listrik bertenaga luar biasa dari Ferrari.

Pengamatan lebih lanjut terhadap prototipe ini menunjukkan bahwa, Ferrari tidak hanya berfokus pada performa, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan. Dengan beralih ke kendaraan listrik, Ferrari berupaya untuk memenuhi tuntutan berkelanjutan di industri otomotif yang semakin berkembang.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |